Apa Itu Family Office yang Mau Dibentuk Luhut di Bali?

Pemerintah berencana membentuk family office di Bali

Intinya Sih...

  • Pemerintah berencana membentuk family office di Bali untuk menarik miliarder asing menyimpan uangnya di Indonesia dengan kepastian hukum.
  • Family office adalah firma penasihat pengelolaan kekayaan swasta untuk individu kaya dan keluarga dengan kekayaan bersih tinggi.
  • Family office memiliki tiga tipe: Traditional Family Office, Multi-Family Office, dan Outsourced Family Office, masing-masing dengan peruntukannya.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, ada banyak miliarder asing yang mengatakan kepadanya ingin menyimpan uang di Indonesia, tetapi meminta pemerintah memberikan kepastian hukum agar tetap aman.

Hal itu kemudian menjadi dasar niat pemerintah membentuk family office di Bali agar para konglomerat dunia mau menyimpan uangnya di Indonesia. Family office juga menjadi tindak lanjut dari Global Blended Financial Alliance G20 Bali.

"Orang-orang kaya itu bilang ke saya waktu di Bali, 'Kami ingin juga taruh uang di Indonesia, tetapi bisa gak kalian bikin common law, arbitrase internasional supaya secure'," kata Luhut dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Mei lalu.

Lantas, apa yang dimaksud dengan family office tersebut? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Pancing Duit Keluarga Kaya di Luar Negeri, Luhut Godok Family Office

1. Definisi family office

Apa Itu Family Office yang Mau Dibentuk Luhut di Bali?ilustrasi orang kaya (pexels.com/kingzubby)

Mengutip Investopedia pada Rabu (3/7/2024), family office dapat diartikan sebagai firma penasihat pengelolaan kekayaan swasta yang bertugas melayani individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi atau High Net Worth Individuals (HNWI).

Family office ini berbeda dari perusahaan pengelolaan kekayaan tradisional, karena mereka menawarkan solusi total untuk mengelola kebutuhan keuangan dan investasi individu atau keluarga kaya.

2. Layanan yang diberikan oleh family office

Apa Itu Family Office yang Mau Dibentuk Luhut di Bali?ilustrasi orang kaya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Family office menyediakan berbagai layanan yang disesuaikan untuk bisa memenuhi kebutuhan para HNWI.

Kebutuhan tersebut mulai dari investasi hingga saran pemberian amal. Family office dapat menawarkan tim spesialis khusus untuk melayani klien-klien dengan kebutuhan yang beragam tersebut.

Di sisi lain, family office juga bisa diberikan tugas untuk membantu pengelolaan aset dan menyeleraskan kepentingan, ketika sebuah bisnis yang dikelola keluarga memerlukan struktur untuk perencanaan suksesi seperti perwalian atau yayasan.

Selain itu, family office juga bisa dimanfaatkan untuk menangani masalah nonfinansial seperti sekolah swasta, pengaturan perjalanan, dan pengaturan rumah tangga lainnya.

3. Tipe-tipe family office

Apa Itu Family Office yang Mau Dibentuk Luhut di Bali?ilustrasi seorang akuntan (pexels.com/Artem Podrez)

Family office memiliki tiga tipe yang bisa dibedakan lewat peruntukkannya. Berikut ini tiga tipe family office seperti dikutip dari Investopedia.

  • Traditional Family Office

Traditional Family Office merupakan sebuah entitas yang dibentuk oleh individu kaya untuk mengatur kekayaan keluarganya. Tipe family office ini biasanya memiliki staf atau ahli yang bertugas melindungi dan menumbuhkan kekayaan milik keluarga.

Staf tersebut biasanya termasuk penasihan finansial, spesialis pajak, perencana warisan, akuntan, dan banyak lainnya.

Semua itu dipekerjakan oleh keluarga sehingga tidak akan ada konflik kepentingan dengan produk dan layanan yang mungkin ditemukan jika mereka bekerja untuk lembaga keuangan lain. Tujuan utamanya adalah untuk melayani kepentingan keuangan keluarga.

  • Multi-Family Office (MFO)

Tipe berikutnya adalah Multi-Family Office (MFO) yang merupakan sebuah firma bertujuan mengatur kekayaan pada lebih dari satu keluarga. MFO menawarkan layanan yang sama dengan Traditional Family Office.

Meski begitu, berbagai pakar di dalam MFO menyesuaikan solusi terkait kekayaan untuk kebutuhan keuangan dan rumah tangga masing-masing keluarga.

Selain pengelolaan investasi, pengguunaan MFO juga melibatkan pembayaran tagihan, rencana pengalihan kekayaan, nasihat filantropis, pendidikan kekayaan, dan banyak lagi. MFO juga biasanya mengenakan biaya persentase tertentu dari aset portofolio investasi yang dikelola untuk layanan mereka.

Di sisi lain, biaya penggunaan MFO bisa lebih murah daripada Traditional Family Office karena mereka bekerja untuk lebih dari satu keluarga. Akibatnya, keluarga memiliki kontrol yang lebih sedikit atas penyedia layanan ini.

  • Outsourced Family Office

Tipe ketiga adalah Outsourced Family Office. Tipe ini merupakan jaringan penyedia layanan family office yang di dalamnya terdapat penasihat keuangan, pengacara, akuntan, dan lainnya serta bekerja atas nama klien.

Biasanya, salah satu profesional ditunjuk untuk mengoordinasikan semua komunikasi dan upaya. Outsourced Family Office pun berwenang untuk berkonsultasi satu sama lain mengenai bisnis keuangan satu keluarga. Hal ini kemudian membedakan mereka dari profesional lain yang menyediakan layanan sama.

Outsourced Family Office dapat menangani banyak hal sama dengan yang ditangani oleh Traditional maupun Multi Family Office. Hal tersebut termasuk perencanaan filantropi dan pendidikan kekayaan keluarga.

Tipe family office ini biasanya lebih murah daripada Traditional Family Office. Namun, keluarga juga memiliki kendali yang jauh lebih sedikit atas para profesional.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya