Alokasi Pembangunan IKN 2025 Cuma Rp143 M, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya Sih...
- Pemerintah mengalokasikan anggaran IKN 2025 hanya Rp143,1 miliar, jauh lebih kecil dari APBN 2024 sebesar Rp42,5 triliun.
- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan angka tersebut masih bisa bertambah, tergantung pada keputusan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengalokasikan anggaran di RAPBN 2025 untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya sebesar Rp143,1 miliar. Angka ini terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan anggaran IKN dalam APBN 2024 sebesar Rp42,5 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pun angkat suara mengenai alokasi itu. Dia mengatakan, angka tersebut masih mungkin bertambah, tetapi besarannya akan dilihat dulu oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Editor’s picks
"Kemarin bapak presiden terpilih dan Presiden Jokowi sudah bertemu, sudah sidang kabinet di IKN dan beliau (Prabowo) punya komitmen. Namun, karena beliau masih akan melihat seluruh APBN ini dan nanti kita akan lihat akan dialokasikan tambahan berapa," tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2025 di Gedung DJP, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Sri Mulyani menambahkan, beberapa infrastruktur yang akan dibangun di IKN telah dipetakan oleh pemerintah. Hal itu akan dijadikan senjata untuk menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
"Beberapa infrastruktur penting untuk bisa menarik investasi nanti akan menjadi prioritas apakah ruangannya seberapa besar, bagaimana akan dialokasikan melalui PUPR atau langsung di OIKN itu nanti juga opsi-opsi yang bisa kita sampaikan. Jadi, makanya kalau dilihat tadi IKN ini seolah-olah anggaranya jadi masih kecil," tutur Sri Mulyani.