7 Saham Potensial Menguat di Tengah Ambruknya IHSG Pagi Ini
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melemah pada perdagangan Kamis pagi (30/5/2024).
Data RTI menunjukkan bahwa IHSG dibuka melemah tipis di posisi 7.140,09 pada perdagangan pagi ini.
Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.10 WIB, IHSG masih terpuruk di zona merah pada level 7.079 atau melemah 60,43 poin (-0,85 persen).
Sebelumnya pada perdagangan Rabu (29/45/2024), IHSG ditutup pada level 7.140,23 atau anjlok 113,40 poin (-1,56 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.10 WIB menunjukkan, IHSG masih belum menunjukkan bakal menguat dan sebaliknya akan terus bertahan di zona merah.
Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.066,16. Sementara level tertingginya adalah 7.140,77.
Secara keseluruhan per pukul 09.10 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,3 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,37 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 103 ribu kali.
Editor’s picks
Selain itu, sebanyak 125 saham menguat, 230 saham melemah, 185 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: MPMX Bagikan Dividen, Investor Dapat Rp115 per Saham
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 1,32 persen ke level 874,466
• IDX30 melemah 1,08 persen ke level 431,920
• IDX80 melemah 1,24 persen ke level 124,171
• IDXESGL melemah 0,44 persen ke level 153,386
• IDXQ30 melemah 1,07 persen ke level 142,993
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)
- PT Semacom Integrated Tbk (SEMA)
- PT Victoria Insurance Tbk (VINS)
- PT PAM Mineral Tbk (NICL)
- PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA)
- PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI)
- PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI)
Baca Juga: Kejagung Bakal Dalami Kepemilikan Saham Gedung Tribrata
