Pertamina Dukung Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe 

Akan dibangun menjadi kawasan industri hijau

Jakarta, IDN Times - Entitas BUMN bersinergi mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe menjadi kawasan industri hijau.

Kerja sama lintas BUMN ini diwujudkan melalui penandatanganan Head of Agreement Penyertaan Modal di PT Patriot selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Arun Lhokseumawe di mana PT Pertamina (Persero) bersama PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pelindo, dan PT Pembangunan Aceh mengambil peran strategis tersebut. 

Disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir, perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda Budi Santoso Syarif, Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono, dan Direktur Utama PT Pembangunan Aceh Ali Mulyagusdin di acara Peresmian Pabrik NPK Chemical Aceh Utara, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (10/2).

1. Punya potensi besar untuk berkembang di pasar internasional

Pertamina Dukung Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika mengikuti sidang virtual 30 tahun ASEAN-RRT di Istana Negara, Jakarta pada 22 November 2021 (ANTARA FOTO/BPMI-Rusman)

KEK Arun Lhokseumawe dengan luas 2.600 hektare akan fokus pada sektor energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik, serta industri penghasil kertas kraft. 

Selain itu wilayah ini juga memiliki potensi di pengembangan industri perikanan dan industri pertanian dengan dukungan komoditas unggulan seperti sawit, kopi, kakao, karet, kelapa, minyak atsiri dan lain-lain.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa KEK Arun Lhokseumawe memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar perdagangan internasional khususnya ASEAN, sehingga membangun KEK Arun Lhokseumawe menjadi kawasan industri hijau sangatlah penting. 

“Kita harapkan kawasan KEK Arun Lhokseumawe ini nanti menjadi kawasan industri hijau. Investor sudah akan mulai masuk dan kita harapkan ini akan berpengaruh pada PDRB Provinsi Aceh. Perkiraan Kementerian BUMN bisa mempengaruhi 7 persen dari PDRB di Aceh,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Kinerja Pertamina Semakin Baik Dengan Dukungan Dari Menteri BUMN  

2. Pembentukan konsorsium antar BUMN

Pertamina Dukung Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe SVP Human Capital Management PT Pertamina Lelin Eprianto memberikan pemaparan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat mengunjungi ruang Pertamina Intergrated Command Center di Graha Pertamina. Jumat (10/09/2021). Dok. Pertamina

Senada dengan Presiden, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa saat ini pembangunan terus digalakkan di Provinsi Aceh. Hal ini untuk memastikan Aceh menjadi salah satu sumber energi sekaligus perbaikan pangan nasional.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa untuk memastikan pembangunan KEK Arun Lhokseumawe dapat berjalan dengan optimal maka dibentuk konsorsium antar BUMN. “Kita peduli bagaimana berinvestasi di Aceh ini menjadi sebuah keberlanjutan dalam perubahan yang memang menyejahterakan rakyat Aceh pada khususnya,” jelas Erick.

Adapun tugas masing-masing BUMN antara lain, Pertamina mengem­bangkan sektor energi beserta fasilitas infrastruktur pendukung, Pupuk Iskandar Muda bersama Pupuk Indo­nesia Group mengem­­bangkan klaster industri Petrokimia yang ramah lingkungan. Sedangkan Pelindo I akan menangani pelabuhan dan logistik, dan Pembangunan Aceh mengembangkan agro industri pendukung keta­hanan pangan.

3. Pertamina akan menugaskan PT Perta Arun Gas

Pertamina Dukung Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe Direktur Utama PT Pertamina (Persero),Nicke Widyawati, di Kantor PGE area Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022). (Dok. Pertamina)

Pertamina nantinya akan menugaskan salah satu afiliasinya di Sub Holding Gas yaitu PT Perta Arun Gas (PAG) dalam penyertaan modal di KEK Arun Lhokseumawe. PAG akan fokus pada penyediaan energi bersih untuk KEK Arun Lhokseumawe melalui fasilitas LNG Regasifikasi dan LNG Hub. 

Pada 2022, PAG telah menyuplai 52.559 BBTU untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN di Aceh dan Sumatera Utara, menyuplai gas untuk pabrik pupuk milik Pupuk Iskandar Muda dan industri di Sumatera Utara.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati berharap agar sinergi antar BUMN ini menjadi awal yang baik dalam mendukung percepatan realisasi pengembangan KEK Arun Lhokseumawe menuju kawasan industri hijau. Menurutnya, pemanfaatan LNG akan memberikan kepastian pasokan energi bersih juga sejalan dengan upaya menuju Net Zero Emission 2060.

“Dengan suplai LNG diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional KEK Arun Lhokseumawe yang tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi Provinsi Aceh juga menyediakan lapangan pekerjaan untuk putra-putri Aceh,” jelas Nicke.

Ke depannya PAG akan mengembangkan bisnis LNG lainnya yang dapat mendukung upaya membangun ketahanan energi di wilayah Aceh dan Sumatera, serta berperan aktif dalam upaya transisi energi dengan menyediakan energi ramah lingkungan ramah lingkungan. (WEB)

Baca Juga: Pemerintah Percepat Bayar Kompensasi, Arus Kas Pertamina Semakin Kuat

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya