Pertamina Patra Niaga Jalin Kolaborasi dengan Kejaksaan RI

Kawal penyelesaian PSN di Bima dan Kupang

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga menandatangani Pakta Integritas dengan Kejaksaan Agung khususnya Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) untuk mengawal proses pembangunan Terminal LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. 

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga saat ini mengemban tugas menjaga ketahanan dan menyalurkan energi di seluruh negeri, salah satunya lewat hadirnya terminal LPG di wilayah Indonesia Timur.

“Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,” jelas Riva. 

Adapun kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Kejaksaan Republik Indonesia dalam memastikan kelancaran Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada 2020 lalu.

1. Terminal LPG Bima dan Kupang akan memperkuat rantai distribusi dan stok LPG

Pertamina Patra Niaga Jalin Kolaborasi dengan Kejaksaan RIPT Pertamina Patra Niaga menandatangani Pakta Integritas dengan Kejaksaan Agung untuk mengawal proses pembangunan Terminal LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. (dok. Pertamina)

Terminal LPG Bima dibangun dengan kapasitas 1 tangki berukuran 1.000 Metrik Ton (MT), sedangkan Terminal LPG Kupang dibangun 2 tangki yang masing-masing berukuran 500 MT. 

Beroperasinya Terminal LPG Bima dan Kupang akan memperkuat rantai distribusi dan ketahanan stok LPG untuk wilayah NTB dan NTT yang sebelumnya disuplai dari Terminal LPG Lombok. 

Saat ini proses pembangunan Terminal LPG Bima sedang tahap pengujian serta proses commissioning dan segera siap beroperasi di akhir 2023, sedangkan Terminal LPG Kupang prosesnya sekitar 62 persen. 

Baca Juga: Luncurkan SAF, Pertamina Patra Niaga Siapkan Infrastruktur DPPU

2. Memastikan PSN di Bima dan Kupang dapat tuntas dengan baik

Pertamina Patra Niaga Jalin Kolaborasi dengan Kejaksaan RIPT Pertamina Patra Niaga menandatangani Pakta Integritas dengan Kejaksaan Agung untuk mengawal proses pembangunan Terminal LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. (dok. Pertamina)

Lebih jauh, Riva berharap bahwa Pakta Integritas yang ditandatangani dapat menjadi penting dan berharga sehingga dalam proses penyelesaiannya bisa didukung monitoringnya oleh tim Kejaksaan RI.

“Ini merupakan proyek berskala nasional untuk menghadirkan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam prosesnya, kami butuh dukungan seluruh stakeholder salah satunya Kejaksaan, kami harap kerja sama ini bisa memastikan PSN di Bima dan Kupang dapat tuntas dengan baik, serta sesuai dengan aspek Good Corporate Governance (GCG). Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari Kejaksaan RI,” tukas Riva.

3. Peran Kejaksaan RI akan fokus pada pemantauan

Pertamina Patra Niaga Jalin Kolaborasi dengan Kejaksaan RIPT Pertamina Patra Niaga menandatangani Pakta Integritas dengan Kejaksaan Agung untuk mengawal proses pembangunan Terminal LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. (dok. Pertamina)

Direktur D Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS), Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan RI, Katarina Endang Sarwestri menambahkan bahwa penandatangan Pakta Integritas yang fokus pada bidang intelijen dengan lingkup kerja sama dukungan pengamanan proyek pembangunan strategis ini akan bermanfaat bagi kelancaran proses pembangunan PSN. 

Peran Kejaksaan RI menurut Katarina, akan fokus pada pemantauan dan membantu meniadakan ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang berpotensi timbul dalam proses penyelesaian pembangunan Terminal LPG Bima dan Kupang.

“Kejaksaan RI akan fokus pada tugasnya mengawal penyelesaian pembangunan PSN. Kita tahu pentingnya PSN ini, mari kita kawal penyelesaiannya, kita harus berupaya proses PSN Terminal LPG Bima dan Kupang dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat,” tutur Katarina. (WEB)

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Dorong Pengguna Pilih BBM Ramah Lingkungan

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya