Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global

Konsisten catatkan kinerja positif

Jakarta, IDN Times - Media internasional Fortune kembali memasukkan PT Pertamina (Persero) dalam daftar 500 perusahaan internasional. Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang mampu bersaing di peringkat 165 Fortune 500 Global.

Dalam sepuluh tahun, Pertamina konsisten berada di jajaran perusahaan global. Dengan pendapatan sebesar USD 75,79 miliar pada 2023, Pertamina pun tercatat berada di peringkat ke-3 Fortune Asia Tenggara di 2024.

1. Pertamina punya posisi yang sangat strategis

Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 GlobalMedia internasional Fortune kembali memasukkan PT Pertamina (Persero) dalam daftar 500 perusahaan internasional. (dok. Pertamina)

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, posisi perseroan sebagai BUMN dan perusahaan energi terkemuka di Indonesia sangat strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah dan melayani kebutuhan energi di Indonesia.

“Pertamina akan terus memastikan keamanan dan keterjangkauan energi yang merupakan prioritas utama pemerintah dan terus mendorong inisiatif dekarbonisasi energi,” kata Fadjar.

Baca Juga: PT Pertamina Patra Niaga RJBT Beri Pelatihan 133 UMK di Jateng dan DIY

2. Konsisten catatkan kinerja positif

Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 GlobalMedia internasional Fortune kembali memasukkan PT Pertamina (Persero) dalam daftar 500 perusahaan internasional. (dok. Pertamina)

Selain mencatatkan pendapatan sebesar USD 75,79 miliar, pada tahun 2023, Pertamina juga mencatatkan kinerja positif dengan dengan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau meningkat 17 persen dibandingkan tahun 2022.

3. Implementasi ESG terbaik

Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 GlobalMedia internasional Fortune kembali memasukkan PT Pertamina (Persero) dalam daftar 500 perusahaan internasional. (dok. Pertamina)

Menurut Fadjar, pengakuan internasional pada kinerja perusahaan juga terlihat pada peringkat ESG. Berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics, Pertamina berada di posisi nomor satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas dengan skor tertinggi dan memimpin 61 perusahaan dunia.

Adapun skor Pertamina per 1 Desember 2023 menjadi 20,7 (Medium Risk), naik dari sebelumnya 22,1 (Medium Risk). Skor Sustainalytics yang lebih rendah mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik.

“Pengakuan dunia merupakan buah dari kerja keras di semua lini bisnis perusahaan yang berhasil mengatasi berbagai tantangan di tengah dinamika global yang tidak menentu dan terus melakukan terobosan di era transisi energi,” pungkas Fadjar. (WEB)

Baca Juga: Pertamina Paparkan Strategi Menjadi Pemimpin Regional Bisnis CCS 

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya