KJG dan AWE (Satria) NZ, Ltd. Kerja Sama Kembangkan Lapangan Lengo

KJG siap penuhi kebutuhan gas bumi

Jakarta, IDN Times - PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) selaku bagian dari PGN Subholding Gas Pertamina menandatangani kerja sama terkait pengembangan Lapangan Lengo. MoU ditandatangani oleh Direktur KJG, R. Mohamad Edwin dan General Manager AWE (Satria) NZ, Ltd., Hendra Jaya.

Pada kesempatan tersebut, Edwin mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan KJG sebagai alternatif pengembangan Lapangan Lengo yang terletak di sekitar wilayah perairan Bulu, Jawa Timur. 

1. Buka kesempatan kepada PGN Group untuk ikut mengembangkan Lapangan Lengo

KJG dan AWE (Satria) NZ, Ltd. Kerja Sama Kembangkan Lapangan LengoPT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama JGC Holdings Corporation (JGC), Osaka Gas, dan INPEX memulai kajian terkait komersialisasi biomethane yang berasal dari Palm Oil Mill Effluent (POME) di Indonesia. (dok. PGN)

KJG sebagai pihak yang memiliki pipa transmisi di Laut Jawa akan menyalurkan gas tersebut ke Onshore Receiving Facility (ORF) atau fasilitas penerima gas bumi milik KJG di Semarang.  

Sementara itu, AWE (Satria) NZ Ltd. sebagai KKKS non operator berdasarkan upaya terbaik akan bekerja sama dengan Operator Bulu PSC untuk mengembangkan komersialisasi Lapangan Lengo. Kerja sama ini pun memberikan kesempatan kepada PGN Group untuk ikut serta dalam melakukan pengembangan lapangan gas tersebut.

“KJG sebagai perusahaan transportasi gas yang berpengalaman kurang lebih 10 tahun, sudah memiliki kapabilitas dalam mengelola serta mengoperasikan pipa gas. Dengan alasan tersebut, kami merasa optimis bahwa kerja sama ini akan berkembang dan berjalan dengan lancar, dan berharap dapat segera direalisasikan," ujar Edwin, Selasa (24/10). 

Baca Juga: PGN Kembangkan LNG Bunkering Services, Sasar Penurunan Gas Rumah Kaca

2. Berharap semakin banyak perusahaan yang berkolaborasi dengan KJG

KJG dan AWE (Satria) NZ, Ltd. Kerja Sama Kembangkan Lapangan LengoPT Kalimantan Jawa Gas (KJG) menandatangani kerja sama terkait pengembangan Lapangan Lengo dengan AWE (Satria) NZ, Ltd., Hendra Jaya, Selasa (24/10). (dok. PGN)

Dengan semakin berkembangnya kerja sama bisnis ini, Edwin berharap agar ke depannya akan semakin banyak perusahaan yang berkolaborasi dengan KJG, demi mendukung program penyediaan energi bersih yang berkelanjutan, khususnya untuk daerah Semarang dan Jawa Tengah.

KJG sebagai perusahaan transportasi gas, memiliki dan mengoperasikan infrastruktur pengangkutan gas bumi pipa transmisi sepanjang ±200 KM berdiameter 14 inch. Pipa ini menghubungkan sumber gas dari Lapangan Kepodang Wilayah Kerja Muriah dengan fasilitas ORF milik KJG di Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah. 

Peran KJG saat ini adalah sebagai pengangkut kebutuhan gas ke sektor kelistrikan yang melayani PT Indonesia Power dan memenuhi kebutuhan gas untuk industri Jawa Tengah, dengan total penyaluran gas sebesar 10-25 BBTUD.

3. KJG siap menjadi perusahaan yang melayani kebutuhan gas bumi

KJG dan AWE (Satria) NZ, Ltd. Kerja Sama Kembangkan Lapangan LengoPT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berkomitmen dalam menjalankan fungsi midstream dan downstream dalam layanan gas bumi nasional. (dok. PGN)

Selanjutnya, KJG juga ikut serta dalam memenuhi kebutuhan gas yang bersumber dari sumur gas Kepodang milik Saka Energi Muriah ke ORF KJG Tambak Lorok yang diutilisasi untuk memenuhi kebutuhan SPBG, distribusi PGN di sektor kelistrikan, industri, komersial, dan rumah tangga sebesar 12 MMSCFD. 

Sejak 2022, pipa KJG juga menyalurkan gas ke SPBG di Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai dengan 2024 dengan volume 4 MMSCF sesuai Kepmen ESDM No. 9K Tahun 2022. 

“Sejalan dengan upaya Subholding Gas Grup Pertamina, KJG siap menjadi perusahaan yang melayani kebutuhan gas bumi sebagai energi transisi melalui berbagai layanan yang sedang maupun telah diupayakan ke seluruh pelanggan, stakeholder dan masyarakat,” tegas Edwin. (WEB)

Baca Juga: PGN Jaga Penyaluran Gas Bumi Sesuai Ketetapan Pemerintah

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya