Apa Itu Neraca Pembayaran? Ini Definisi, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
ilustrasi menyusun neraca saldo (pexels.com/RDNE Stock project)
Tahukah kamu, dalam melakukan transaksi ekspor dan impor, negara perlu mencatat setiap riwayatnya melalui neraca pembayaran. Nah, sebenarnya apa sih neraca pembayaran?
Salah satu fungsi mencatat semua transaksi ekonomi dengan menggunakan neraca pembayaran adalah akan memudahkan negara dalam menganalisis barang atau jasa yang diminati negara lain. Dengan begitu, neraca pembayaran akan memberikan dampak positif bagi negara untuk menambah pemasukan.
Selengkapnya, kenali apa itu neraca pembayaran beserta fungsi, tujuan, dan jenisnya dalam artikel ini. Simak baik-baik, yuk!
Baca Juga: BI: Neraca Pembayaran Q2-2023 Defisit Rp113,22 Triliun
1. Apa itu neraca pembayaran?
ilustrasi neraca perdagangan (Freepik.com/Mohd Azrin)Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), neraca pembayaran adalah perbandingan penerimaan uang antara dua negara dalam perdagangan dunia. Neraca pembayaran atau Balance of Payment (BOP) merupakan catatan yang dilakukan secara terstruktur dan berisi semua transaksi ekonomi antara suatu negara dengan negara lain.
Beberapa di antaranya termasuk pembayaran yang melibatkan perdagangan barang dan jasa, transfer keuangan dan moneter yang dilakukan antara penduduk Indonesia dengan penduduk luar negeri dalam satu periode tertentu.
2. Fungsi neraca pembayaran
ilustrasi data laporan keuangan (Freepik.com/fabrikasimf)Setelah mengetahui definisi terkait apa itu neraca pembayaran, penting juga untuk mengenal apa saja fungsi-fungsinya. Perlu diketahui, setiap dana yang masuk dan keluar dari transaksi antarnegara menunjukkan bahwa neraca pembayaran berfungsi dengan baik.
Adapun beberapa fungsi neraca pembayaran, yaitu:
- Sebagai sumber data keuangan internasional.
- Sebagai dasar pemerintah dalam menetapkan kebijakan moneter negara.
- Sebagai dasar pemerintah dalam mengambil keputusan perdagangan internasional.
- Sebagai alat untuk menilai kondisi ekonomi terkait transaksi internasional negara.
- Sebagai alat pencatatan anggaran untuk transaksi internasional.
- Sebagai alat pencatatan transaksi ekonomi agar pemerintah dapat mengelola ekspor dan impor dengan baik, serta bisa melakukan pembayaran tepat waktu.
3. Tujuan neraca pembayaran
ilustrasi ekonomi negara (Freepik.com/chhayalex9999)Neraca pembayaran yang dibuat oleh suatu negara memiliki tujuan yang berbeda-beda. Namun, umumnya tujuan neraca pembayaran adalah sebagai berikut, antara lain seperti:
- Untuk mengamati keadaan dan pola umum perekonomian dalam hubungan internasional suatu negara, sehingga transaksi ekonomi dapat dilakukan secara maksimal.
- Mengetahui sumber daya yang dimiliki setiap negara agar bisa menjalin hubungan perdagangan internasional.
- Mengetahui langkah-langkah transaksi ekonomi seperti apa yang harus dilakukan agar tidak mengalami kerugian.
- Mengetahui besaran anggaran devisa yang diperlukan dalam transaksi ekonomi internasional.
- Mengetahui permasalahan ekonomi dalam negeri di suatu negara.
Baca Juga: Neraca Pembayaran Indonesia Q3 Defisit 1,5 Miliar Dolar AS
4. Jenis-jenis neraca pembayaran
ilustrasi neraca pembayaran seimbang (Freepik.com/user21585500)Secara umum, neraca pembayaran terdiri dari debit dan kredit. Pada neraca pembayaran debit, fungsinya adalah untuk mencatat semua transaksi karena pengurangan jumlah devisa. Sedangkan neraca pembayaran kredit berfungsi mencatat transaksi yang menghasilkan devisa atau untuk memberikan tagihan ke luar negeri.
Selain itu, neraca pembayaran terbagi menjadi tiga jenis, antara lain yaitu:
- Neraca pembayaran defisit, neraca yang menunjukkan bahwa nilai impor lebih besar dibandingkan nilai ekspor. Artinya, apabila suatu negara terus mengalami defisit, maka sektor keuangan akan melambat dan pertumbuhan ekonominya menjadi terhambat.
- Neraca pembayaran surplus, neraca yang menunjukkan bahwa jumlah pemasukan dari luar negeri lebih besar daripada jumlah yang harus dibayarkan ke luar negeri. Ini berarti negara memiliki cadangan devisa lebih yang bisa digunakan untuk pembangunan nasional.
- Neraca pembayaran seimbang, neraca menunjukkan bahwa jumlah pembayaran ke luar negeri sama dengan penerimaan dari luar negeri. Untuk meningkatkan pendapatan (surplus), negara perlu mengurangi impor dan meningkatkan ekspor.
5. Transaksi neraca pembayaran
ilustrasi portofolio investasi (pexels.com/Yan Krukau)Transaksi neraca pembayaran yang dilakukan di Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok, yakni transaksi berjalan, transaksi modal, dan transaksi finansial. Masing-masing jenis transaksi ini memiliki perannya tersendiri. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
- Transaksi berjalan, mencakup ekspor dan impor barang dan jasa selama satu tahun. Ini terdiri dari neraca perdagangan, transaksi jasa, pendapatan primer, dan pendapatan sekunder. Biasanya, transaksi berjalan digunakan untuk menilai neraca perdagangan.
- Transaksi modal, mencatat hasil bersih dari pengeluaran dan pendapatan modal, termasuk aset tetap dan hibah investasi. Sebagian besar transaksinya berupa transfer modal. Ada dua unsur dalam transaksi modal: transfer modal dan aset non-keuangan non-produksi.
- Transaksi finansial, mencatat perubahan kepemilikan aset dan kewajiban luar negeri dalam satu periode. Kategorinya seperti investasi langsung, portofolio, derivatif, dan investasi lainnya.
Baca Juga: Neraca Pembayaran Indonesia: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
Bagaimana, sekarang kamu sudah tahu ya, apa itu neraca pembayaran beserta fungsi, tujuan, jenis-jenis dan transaksinya? Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa neraca pembayaran adalah catatan yang berisi semua transaksi ekonomi suatu negara dengan negara lain. Semoga informasinya membantu, ya.
Penulis: Muti’ah Nur Rahmah
