Momen Jokowi Ngevlog soal Rokan sebelum Peringatan Harlah Pancasila
Intinya Sih...
- Jokowi menjadi inspektur upacara peringatan Harlah Pancasila di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau
- Blok Rokan sudah bisa memproduksi minyak sebanyak 162 ribu per barel, dengan 25 persen produksi minyak di Indonesia berada di sana
- PT Freeport Indonesia dan Blok Rokan sudah diambil alih Indonesia untuk menggerakkan dunia menuju ekonomi hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila. Upacara digelar di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024).
Sebelum upacara, Jokowi terlebih dulu ngevlog. Momen tersebut Jokowi unggah ke akun Instagram-nya.
"Pagi ini saya berada di Dumai di Blok Rokan yang telah 100 persen dikelola oleh Pertamina," ujar Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Pakai Baju Adat Riau Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan
1. Jokowi sebut Blok Rokan sudah produksi minyak 162 ribu barel per hari
Jokowi kemudian menyebut Blok Rokan sudah bisa memproduksi minyak sebanyak 162 ribu per barel. Menurutnya, 25 persen produksi minyak di Indonesia berada di Blok Rokan.
"Saya kira sangat bagus yang sebelumnya dikelola oleh Caltex dan Chevron, sekarang sudah 100 persen dikelola oleh Pertamina," kata dia.
Jokowi kemudian mengarahkan kamera gawainya ke arah penari dan peserta upacara.
Baca Juga: Jokowi Senang Produksi Blok Rokan Meningkat setelah Dikelola Pertamina
Editor’s picks
2. Jokowi tegaskan PT Freeport dan Blok Rokan sudah milik Indonesia
Dalam pidatonya di peringatan Harlah Pancasila, Jokowi menyampaikan, PT Freeport Indonesia dan Blok Rokan sudah diambil Indonesia. Indonesia sudah memiliki saham mayoritas pada perusahaan tersebut.
"Setelah saham mayoritas Freeport kita ambil alih, kemudian kita ambil alih Blok Rokan ini di Dumai yang merupakan blok Migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia, yang sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun. Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing," ucap Jokowi.
3. Jokowi ingin Indonesia terus gerakan dunia menuju ekonomi hijau
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, Indonesia harus terus menggerakkan dunia menuju ekonomi hijau. Dia mengatakan, pilihan menuju ekonomi hijau bukan perilaku ikut-ikutan.
"Tapi karena kita memiliki, kita mempunyai kekuatan besar karena kita punya daya saing tinggi dalam ekonomi hijau, kita punya hampir semua jenis energi hijau mulai dari energi panas bumi, energi surya, energi air, energi angin, dan energi ombak," ujar Jokowi.
"Kita juga punya hasil kebun yang bisa diolah menjadi biodiesel, bioethanol dan bioavtur. Kekuatan energi hijau ini akan mengundang industri hijau, akan mengundang pembiayaan ekonomi hijau, menghasilkan green food pangan hijau dan membuka peluang-peluang bagi green jobs yang menyejahterakan dan sekaligus berkelanjutan," imbuhnya.
Baca Juga: Jokowi Senang Produksi Blok Rokan Meningkat setelah Dikelola Pertamina