Jokowi Groundbreaking 3 Proyek Perdana Investor Asing di IKN
Presiden Jokowi di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya Sih...
- Presiden Jokowi melaksanakan groundbreaking tiga proyek besar IKN dengan investor asing Australia, Rusia, dan China.
- Proyek-proyek tersebut mencakup sektor pendidikan, properti, dan mixed-use development yang akan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan IKN.
- Pembangunan kawasan mixed-used oleh Delonix Nusantara sebagai proyek utama dengan investasi senilai Rp500 miliar dari investor China.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan melaksanakan groundbreaking tiga proyek besar yang melibatkan investor asing. Pada acara peletakan batu pertama yang berlangsung di IKN, Jokowi memimpin langsung serangkaian proyek dari Australia, Rusia, dan China, yang mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap potensi investasi di IKN.
"Tadi pagi, telah kami lakukan peletakan batu pertama investasi pendidikan dari Australia. Kemudian, baru saja kami lakukan peletakan batu pertama pembangunan properti dari investor Rusia. Sekarang, kami akan lakukan groundbreaking properti mixed-used dari Delonix Nusantara untuk investor asal China," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (25/9/2024).
Proyek-proyek tersebut mencakup sektor pendidikan, properti, dan mixed-use development, yang akan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan IKN. Jokowi menegaskan, kehadiran investor dari mancanegara ini menjadi bukti nyata IKN merupakan lokasi menarik dan menjanjikan bagi para pelaku bisnis internasional.
"Artinya, kelihatan sekali bahwa mulai berdatangan investasi dari mancanegara memberikan kepercayaan dan rasa confident kita, bahwa Nusantara adalah lokasi yang sangat menarik bagi investasi," ucap dia.
1. Jokowi Groundbreaking Delonix Nusantara
Presiden Jokowi di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Salah satu proyek utama yang digarap adalah pembangunan kawasan mixed-used oleh Delonix Nusantara, sebuah jaringan hotel dan gaya hidup internasional asal China. Dengan investasi senilai Rp500 miliar, Delonix akan mengembangkan lahan seluas 24 ribu meter persegi yang mencakup hotel, apartemen servis, pusat perbelanjaan, perkantoran, serta fasilitas olahraga dan kebugaran.
"Proyek ini tidak hanya menjadi bagian penting dari infrastruktur IKN, tetapi juga menandai Delonix Group sebagai salah satu perusahaan asing perintis yang berinvestasi di IKN. Ini akan membawa dampak besar, memotivasi investor lain untuk segera masuk ke IKN," ujar Jokowi.
Baca Juga: Groundbreaking D'Prima Hotel Nusantara, Jokowi: Tambah Variasi di IKN
2. Jokowi beberkan potensi manfaatnya
Presiden Jokowi di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memberikan catatan penting kepada para calon investor terkait peluang investasi di IKN, terutama dalam hal harga tanah yang diperkirakan akan meningkat secara signifikan di masa depan.
"Harga tanah sekarang masih murah, tapi tahun depan kita tidak tahu. Bisa lipat dua, lipat tiga, bahkan lipat lima kali. Jadi, perlu saya ingatkan kalau mau berinvestasi, lakukan tahun ini," ujar Jokowi.
Dengan pengalaman Delonix Group yang telah mengoperasikan lebih dari 1.600 properti hotel di berbagai negara dan memiliki portofolio mencakup sembilan merek ternama, Jokowi yakin investasi ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi IKN.
"Delonix Nusantara akan berkembang pesat di IKN dan menjadi bagian dari kemajuan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia," kata dia.
3. Jokowi yakin investor asing percaya
Presiden Jokowi di IKN (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Saat ditanya mengenai apakah ini investor asing perdana di IKN, Jokowi menegaskan momentum yang terjadi merupakan awal dari lebih banyak investasi asing yang masuk ke Nusantara. Banyak Letter of Intent (LoI) dari investor internasional yang telah ditandatangani dan tengah dalam proses seleksi serta penyaringan oleh pemerintah.
"Ini menunjukkan kepercayaan dari investasi, baik domestik maupun internasional, bahwa Nusantara memang tempat yang sangat menarik untuk investasi," kata dia.
Jokowi tak bisa memastikan apakah ini grounbreaking terakhirnya di IKN sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024.
"Belum tentu. Jangan-jangan, seminggu lagi banyak yang ingin groundbreaking lagi," ujar Jokowi.
Baca Juga: Groundbreaking AIS, Jokowi: Fasilitas Pendidikan Kelas Dunia di IKN
