Bahas Bujet Makan Bergizi, Menkeu: Transisi Pemerintah Berjalan Baik
Intinya Sih...
- Sri Mulyani memastikan transisi pemerintahan berjalan baik dari Jokowi ke Prabowo.
- Program makan bergizi gratis akan dimasukkan ke dalam RAPBN 2025 dengan anggaran total Rp71 triliun.
- Jokowi memimpin rapat terbatas untuk mengakomodasi program Prabowo dalam RAPBN 2025 dan meminta fokus pada program yang ingin dikerjakan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan masa transisi dari pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan baik. Sri Mulyani mengatakan, pemerintahan Jokowi juga membahas mengenai RAPBN 2025 untuk mengakomodasi program Prabowo.
"Kita melakukan rapat untuk penyusunan, proses penyusunan RAPBN 2025. Seperti diketahui bahwa RAPBN 2025 disusun oleh presiden dan pemerintahan sekarang yang nanti akan dilaksanakan oleh pemerintah terpilih, yaitu Presiden dan Wapres serta kabinet terpilih," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/8/2024).
1. Program makan bergizi gratis dibahas
Sri Mulyani mengatakan, program makan bergizi gratis juga dibahas untuk dimasukkan ke dalam RAPBN 2025.
"Jadi, kami mulai menghitung untuk program-program yang sering disebut seperti makanan bergizi gratis, kemudian juga beberapa program inisiatif baru yang sekarang ini sedang difinalkan dengan tim dari presiden terpilih. Ini sudah masuk di dalam postur APBN 2025," kata dia.
Meski demikian, Sri Mulyani mengaku belum ada rincian resmi terkait anggaran program makan bergizi gratis per porsinya.
"Sampai saat ini yang kita sudah mendapatkan arahan dari Presiden saat ini dan Presiden terpilih adalah total anggaranya Rp71 triliun. Mengenai detailnya nanti Bapak Presiden terpilih terus melakukan persiapan dengan timnya untuk pelaksanaannya," ucap dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Prabowo Duduk Sebelah Jokowi saat Bahas RAPBN 2025
2. Jokowi minta semua program Prabowo diakomodasi
Sebelumnya, Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas terkait rencana kerja pemerintah, nota keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta kepada jajarannya agar RAPBN 2025 seluruhnya untuk mengakomodasi program Prabowo.
"Pagi hari ini kita akan berbicara mengenai RAPBN 2025 dan saya ingin di dalam rencana rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program Presiden terpilih," ujar Jokowi.
3. Jokowi minta fokus kepada apa yang ingin dikerjakan
Jokowi juga meminta kepada jajarannya untuk fokus kepada apa yang ingin dikerjakan. Dia menyebut, tidak semuanya harus dikerjakan.
"Yang keempat, alangkah baiknya apabila dalam hal APBN 2025 ini kita fokus tidak semuanya dikerjakan. Saya rasa itu," ucap dia.