Cuitan Terakhir Faisal Basri Sebelum Wafat Bahas Penolakan Tambang
Intinya Sih...
- Faisal Basri, ekonom senior Indonesia, meninggal dunia pada usia 65 tahun di RS Mayapada, Jakarta.
- Basri dikenal kritis terhadap kebijakan ekonomi, aktif di media sosial, dan terakhir membahas penolakan tambang oleh masyarakat Dairi.
- Jenazahnya akan disalatkan di Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Jakarta Selatan setelah asar.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) dini hari. Faisal Basri wafat di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta pada pukul 03.50 WIB.
Faisal Basri dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap kebijakan ekonomi di Indonesia. Dia juga selama ini cukup aktif di media sosial, terutama X.
1. Cuitan terakhir Faisal Basri
Faisal Basri biasa aktif di akun X-nya (@FaisalBasri). Cuitan terakhir Faisal tercatat pada 30 Agustus 2024 lalu. Cuitan terakhir Basri berbicara soal penolakan kehadiran tambang oleh rakyat Dairi.
"Rakyat Dairi bertekad bulat melawan kehadiran tambang. #Dairi," tulis Faisal Basri dalam cuitan terakhirnya.
Dari empat cuitan terakhirnya, Faisal membahas soal Dairi. Termasuk memperlihatkan Festival Durian di Dairi.
Baca Juga: Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun
2. Faisal Basri sempat mendapat perawatan
Editor’s picks
Kabar meninggalnya Faisal Basri dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad.
"Iya kabar meninggalnya Pak Faisal Basri meninggal benar adanya," kata Tauhid kepada IDN Times, Kamis pagi.
Faisal Basri meninggal dunia pada usia 65 tahun. Faisal Basri dikabarkan sempat mendapatkan perawatan di RS Mayapada. Namun, sampai berita ini ditulis masih belum diketahui penyebab meninggalnya salah satu pendiri INDEF tersebut.
Baca Juga: Jenazah Faisal Basri Bakal Dimakamkan Sore Hari Ini
3. Dibawa ke rumah duka
Rencananya, jenazah Faisal Basri akan dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Kompleks Gudang Peluru, Jakarta Selatan.
Jenazah Faisal Basri akan disalatkan setelah asar di Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Jakarta Selatan.
Faisal Basri merupakan seorang ekonom yang kerap menyampaikan kritik terhadap pemerintah. Selain itu, Faisal juga sempat menjajaki karier sebagai politisi saat maju sebagai cagub DKI Jakarta jalur independen pada 2012 silam.