6 Langkah Menjadi Affiliate Marketer untuk Pemula, Yuk Coba!
ilustrasi sedang berjualan dengan live streaming (pexels.com/Miriam Alonso)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada era saat ini, persaingan dalam dunia pekerjaan teruslah meningkat secara signifikan. Setiap tahunnya, jumlah tenaga kerja juga selalu meningkat tetapi tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang ada. Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik) yang dikeluarkan pada tahun 2023, jumlah pengangguran yang ada di Indonesia didominasi oleh Gen Z dengan sebanyak 9,9 juta anggota.
Maka dari itu, salah satu alternatif yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan cuan adalah dengan menjadi affiliate marketer. Apa, sih affiliate marketer? Affiliate marketer adalah cara yang efektif atau dengan modal yang minim saja, kamu sudah bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan mempromosikan produk orang lain.
Nah, buat kamu yang baru mau mulai, nggak usah khawatir! Berikut ini ada langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti untuk menjadi affiliate marketer sukses. Yuk, simak!
1. Pahami dasar-dasar affiliate marketer
ilustrasi sedang belajar (pexels.com/Ivan Samkov)Sebelum terjun ke dunia affiliate marketer, penting untuk memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu. Affiliate marketer adalah metode di mana kamu mempromosikan produk atau layanan orang lain dan mendapatkan komisi setiap kali seseorang membeli melalui link afiliasi yang kamu berikan. Pelajari terminologi seperti affiliate link, commission, dan conversion rate.
2. Pilih niche yang tepat
ilustrasi memakai fashion yang stylist (pexels.com/EVG Kowalievska)Langkah selanjutnya, kamu bisa memilih niche yang tepat, karena ini sangatlah penting. Pilihlah topik yang kamu minati dan pahami, sehingga kamu lebih mengenal produk yang kamu tawarkan dan bisa lebih mudah membuat konten yang menarik.
Misalnya, kalau kamu suka teknologi, kamu bisa fokus pada produk-produk teknologi seperti gadget atau software. Atau, kamu juga bisa memilih niche berdasarkan jumlah permintaannya yang sangat besar. Seperti fashion, healthy, skincare, travel, dan lain-lain.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kursus Online Gratis untuk Digital Marketing
3. Gabung dengan program affiliate yang terpercaya
ilustrasi bergabung dengan sebuah komunitas (pexels.com/Edmond Dantès)Berikutnya adalah bergabung dengan program affiliate yang terpercaya. Kamu bisa mengikuti program-program yang affiliate yang ada. Seperti Tokopedia, Shoppee, Bukalapak, dan lain-lan. Atau, kalau kamu mau lebih cuan lagi yang dibayar pakai dollar, kamu bisa mengikuti program affiliate seperti dari Amazon Associates, ClickBank, Shopify, dan ShareASale.
Editor’s picks
Pastikan untuk mengikuti panduan-panduan yang disediakan platform tersebut, ya. Dan buat juga program tersebut sesuai dengan niche yang kamu pilih dan menawarkan komisi yang kompetitif.
4. Membuat konten yang berkualitas
ilustrasi contoh konten untuk sebuah produk (pexels.com/cottonbro studio)Setelah mendapatkan link affiliate, sekarang waktunya untuk menyebarkannya. Salah satu caranya adalah membuat sebuah konten. Konten adalah kunci sukses dalam affiliate marketing.
Buatlah konten yang informatif, menarik, dan memberikan nilai tambah bagi audiens. Kamu bisa membuat blog, video YouTube, atau postingan media sosial yang membahas produk yang kamu promosikan. Dan jangan lupa sertakan affiliate link di dalamnya, ya!
5. Gunakan SEO dan promosi yang efektif
ilustrasi sedang membuat konten dengan SEO (pexels.com/Donna Bulika)Nah, langkah yang satu ini cukup penting agar kontenmu mudah untuk ditemukan oleh audiens. Yaitu dengan menggunakan teknik SEO (Search Engine Optimization). SEO tersendiri juga memiliki strategi tersendiri yang perlu kamu pelajari.
Seperti optimasi on-page, off-page, research keyword. Optimasi ini perlu agar kontenmu muncul di hasil pencarian Google, kalau bisa muncul di halaman pertama, ya. Selain itu, manfaatkan juga media sosial untuk mempromosikan konten agar menarik lebih banyak lagi pengunjung.
6. Analisis dan tingkatkan kinerja
ilustrasi sedang menganalisis konten (pexels.com/Mikael Blomkvist)Terakhir, lakukan analisis terhadap kinerja kontenmu. Gunakan alat analitik seperti Google Analytics, Google Search Console atau melalui dashboard dari program affiliate yang kamu ikutin. Coba perhatikan berapa banyak traffic yang datang dari affiliate link yang kamu bagikan dan seberapa tinggi konversi yang kamu dapatkan. Dari sini, kamu bisa mengetahui strategi mana yang efektif dan mana yang perlu ditingkatkan.
Itulah langkah-langkah mudah menjadi affiliate marketer untuk pemula. Selalu ingat untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tren terbaru, ya.
Gimana, sudah siap jadi affiliate marketer? Jangan lupa bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya! Semoga sukses dan selamat mencoba!
Baca Juga: Apa Itu Affiliate? Simak Pengertian, Jenis, Cara Kerja hingga Tips
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
