6 Cara Startup agar Sukses Menarik Investor Suntik Modal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan rintisan (startup) di Indonesia kian hari kian banyak pula jumlahnya. Bahkan, sebagian besar dari mereka didirikan oleh anak-anak muda. Meski begitu, persoalan dana seringkali menghambat startup untuk berkembang.
Startup biasanya memang memerlukan investor untuk membantu perusahaan mereka lebih maju dan berkembang. Kehadiran investor dirasa dapat menjadi pijakan awal bagi startup, terutama yang baru didirikan, untuk menyokong pertumbuhan mereka.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan investor untuk startup? Jika kamu penasaran, simak ulasan di bawah ini ya!
Baca Juga: 5 Jenis Investor yang Bisa Diincar Pemilik Startup, Catat ya!
1. Membuat profil di AngelList
Dikutip dari Glints, langkah awal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan investor, yaitu dengan membuat profil di AngelList. AngelList merupakan situs yang menjadi wadah bagi startup dan investor untuk lebih mudah mengetahui satu sama lain
Buatlah profil startup mu terlebih dahulu di situs tersebut secara lengkap dan menarik agar bisa menarik minat investor untuk berinvestasi. Isi detail informasi mengenai perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, dan anggota tim mu.
Baca Juga: Paxel Kantongi Pendanaan US$23 Juta dari Investor
2. Membangun relasi
Network atau relasi merupakan hal yang sangat penting bagi seseorang. Bukan hanya untuk mendapatkan investor, bahkan untuk setiap jenis kegiatan lainnya.
Dengan membangun relasi, misalnya bergabung di komunitas startup lokal, kamu akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai investor yang mungkin bisa menaruh dana di startup mu. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan tips and trick, dan cara mengambil hati investor.
Terlebih lagi, mungkin kamu bisa direkomendasikan oleh temanmu kepada investor yang pernah berinvestasi di perusahaannya.
3. Menghadiri event
Editor’s picks
Cara lainnya yang bisa kamu lakukan untuk menggaet investor, yakni dengan menghadiri sebuah event teknologi. Biasanya event seperti itu dihadiri oleh penggiat teknologi, startup, investor, dan lainnya.
Manfaatkan event tersebut untuk lebih dekat dengan para investor dan cobalah untuk promosikan startup mu kepada mereka. Siapa tahu, ada investor yang tertarik dengan ide maupun konsep yang kamu tawarkan.
Event yang bisa kamu hadiri, misalnya Tech in Asia Conference yang dihadiri ribuan peserta.
4. Memanfaatkan media sosial
Dilansir dari Forbes, media sosial masih dianggap sebagai metode paling ampuh bagi startup atau entrepreneur yang mencari investor maupun melakukan branding.
Carilah media sosial venture capital yang ada di Indonesia dan gali informasi menganai cara mendapatkan investasi dari perusahaan tersebut. Beberapa venture capital yang ada di Indonesia, misalnya East Ventures, MDI Ventures, AC Ventures, dan sebagainya.
5. Mengikuti program inkubator dan akselerator startup
Inkubator dan akselerator merupakan dua program yang ditujukan untuk mendukung pengembangan bisnis rintisan. Program ini terdiri dari rangkaian kegiatan seperti edukasi, pelatihan, mentoring, hingga bantuan pendanaan. Dengan mengikuti program ini, kamu bisa terhubung secara langsung dengan investor.
Dilansir dari Tech In Asia, beberapa program inkubator yang bisa kamu ikuti, seperti Remake City Jakarta, Digitaraya, 1000 Startup Indonesia, dan sebagainya.
6. Kompetisi
Saat ini, ada banyak sekali kompetisi startup yang digelar, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Nominal hadiah yang ditawarkan dalam kompetisi ini tidak main-main. Jika kamu bisa memenangkan kompetisi tersebut, hadiah yang didapatkan bisa kamu gunakan sebagai modal awal untuk membangun startup kamu.
Beberapa kompetisi startup yang bisa kamu coba, misalnya Diplomat Success Challenge, Hackhathon, Ideas Competition hingga Pitching Competition.