Profil Jim Simons, Investor Legendaris Meninggal pada Usia 86 Tahun

Dia ahli matematika yang dijuluki the King Quant

Intinya Sih...

  • Jim Simons, investor legendaris dan ahli matematika tutup usia pada usia 86 tahun di New York City, AS.
  • Simons pendiri hedge fund Renaissance Technologies yang memelopori investasi kuantitatif dengan model matematika dan statistik.

Jakarta, IDN Times - Jim Simons, seorang investor legendaris, ahli matematika, dan dermawan telah tutup usia pada Jumat (10/5/2024) di New York City, Amerika Serikat (AS). Dia meninggal pada usia 86 tahun.

Dikutip dari CNN Business, Simons merupakan pendiri hedge fund Renaissance Technologies, yang membantu memelopori investasi kuantitatif, sebuah strategi pasar yang mengandalkan model matematika dan statistik untuk mengidentifikasi peluang investasi.

Baca Juga: Profil Hartono Bersaudara, Pemilik Como 1907 yang Promosi ke Serie A

1. Profil Jim Simon

Profil Jim Simons, Investor Legendaris Meninggal pada Usia 86 TahunJim Simons (Dok Simons Foundation)

Dikutip dari Investopedia, Jim Simons lahir pada 25 April 1938 di Brookline, Massachusetts. Dia meraih gelar sarjana matematika dari Massachusetts Institute of Technology pada 1958 dan memperoleh gelar Ph.D. dalam matematika dari Universitas California, Berkeley pada 1961.

Selama Perang Vietnam, Simons bekerja dengan Badan Keamanan Nasional sebagai pemecah kode dan menjadi anggota staf peneliti di Institut Analisis Pertahanan hingga 1968.

Dia mengajar matematika di MIT dan Universitas Harvard sebelum diangkat menjadi ketua Departemen Matematika di Universitas Stony Brook.

"Matematika adalah satu-satunya mata pelajaran yang saya suka," kata Simons dalam wawancara untuk podcast Numberphile pada 2015 silam.

Baca Juga: Profil Bang Si Hyuk, CEO Label Musik HYBE yang Naungi BTS

2. Dijuluki the Quant King

Profil Jim Simons, Investor Legendaris Meninggal pada Usia 86 Tahunilustrasi data analis (istockphoto.com/Khanchit Khirisutchalual)

Jim Simons dijuluki the Quant King atau rajanya kuantitatif karena mengandalkan sepenuhnya analisis kuantitatif dalam strategi investasi algoritma.

Meskipun kariernya sukses sebagai ahli matematika dan profesor, Jim Simons mengejar karier di bidang keuangan. Pada 1978, Simons mendirikan hedge fund bernama Monemetrics.

Dia menyadari pengenalan pola dapat diterapkan pada perdagangan di pasar keuangan dan mengembangkan sistem dengan model kuantitatif. Kemudian dia mendirikan Renaissance Technologies dan Medallion Fund pada 1982, dengan mempekerjakan ahli matematika, statistik, dan fisika.

Renaissance Technologies pada 2022 mengelola dana sebesar 55 miliar dolar AS. Sedangkan Medallion Fund bernilai 10 miliar dolar AS.

Jim Simons menjabat sebagai ketua dan CEO Renaissance Technologies hingga pensiun pada 2010.

3. Kekayaan dan yayasan amal

Profil Jim Simons, Investor Legendaris Meninggal pada Usia 86 Tahunuang-kertas-dolar (pexels.com/Pixabay)

Pada 2022, Jim Simons berada di peringkat ke-48 daftar miliarder Amerika versi Forbes, dengan kekayaan bersihnya saat itu tercatat sebesar 29 miliar dolar AS. Sementara berdasarkan data Forbes pada awal April 2024, kekayaan bersihnya meningkatkan menjadi 31,4 miliar dolar AS.

Simons merupakan salah satu miliarder dermawan. Dia ikut mendirikan Simons Foundation bersama istrinya, Marilyn Simons, pada 1994, dan menyumbangkan lebih dari 2,7 miliar dolar AS kekayaannya.

Simons Foundation dikhususkan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan penelitian autisme. Simons juga mendirikan Math for America pada 2004, yang bertujuan untuk mendorong guru matematika dan sains agar tetap menjalankan perannya dan meningkatkan kemampuan mengajar mereka.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya