Pemerintah Setuju Bentuk 6 KEK Baru, Target Investasi Rp1.089 Triliun

Selain itu, perluasan satu KEK

Intinya Sih...

  • Pemerintah menyetujui pembentukan enam KEK baru dan satu perluasan KEK dengan target investasi Rp1.089,84 triliun
  • Menteri Airlangga berharap pengembangan KEK dapat menciptakan lebih dari 14 juta lapangan pekerjaan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyetujui usulan pembentukan enam KEK baru dan satu perluasan KEK. Adapun target nilai investasi untuk enam KEK baru, dan perluasan satu KEK tersebut sebesar Rp1.089,84 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, pengembangan KEK tersebut bisa menciptakan lebih dari 14 juta lapangan pekerjaan.

1. Pemerintah segera siapkan regulasi

Pemerintah Setuju Bentuk 6 KEK Baru, Target Investasi Rp1.089 Triliunilustrasi aturan (pexels.com/Egor Komarov)

Airlangga mengatakan, pemerintah akan segera menyiapkan regulasi terkait KEK tersebut. Dia menargetkan beleid tersebut selesai pada bulan depan.

"Semua usulan KEK ini akan segera disiapkan regulasinya dan kami menargetkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait dapat rampung pada minggu kedua Oktober 2024," kata Airlangga, dikutip dari ANTARA, Rabu (25/9/2024).

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, Dewan Nasional KEK akan merekomendasikan kepada presiden untuk penetapan PP atas enam KEK baru, dan penambahan luas untuk KEK Nongsa di Batam.

2. Rincian enam KEK baru

Pemerintah Setuju Bentuk 6 KEK Baru, Target Investasi Rp1.089 TriliunMenteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Adapun enam KEK yang diusulkan tersebut, yakni

1. KEK Industri Halal Sidoarjo

KEK Industri Halal Sidoarjo berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. KEK ini memiliki luas lahan 796,65 hektare (ha), dan dirancang untuk mendukung pengembangan sektor manufaktur yang berfokus pada produk halal.

KEK ini menargetkan realisasi investasi sebesar Rp97,8 triliun pada 2054, dengan target menyerap tenaga kerja sebanyak 317.670 orang.

2. KEK Batuta Chemical Industrial Park 

KEK Batuta Chemical Industrial Park terletak di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. KEK ini dirancang untuk menjadi pusat industri yang fokus pada sektor manufaktur.

KEK dengan luas lahan 748,9 ha ini memiliki target realisasi investasi sebesar Rp61,51 triliun pada 2054, dan ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 432.964 orang.

3. KEK Patimban

KEK Petimban berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan luas lahan 511 ha. Adapun target realisasi investasi KEK ini mencapai Rp141,6 triliun pada 2054, dengan target tenaga kerja sebanyak 156.154 orang.

4. KEK Subang

KEK Subang juga terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat dan menjadi KEK manufaktur. KEK ini diusulkan PT Aneka Bumi Cipta, dengan menargetkan realisasi investasi Rp134,59 triliun dengan luas lahan 481,93 ha.

5.  KEK Mangkupadi

KEK Mangkupadi berlokadi di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. KEK ini merupakan usulan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI).

Dengan luas lahan mencapai 11.696,53 ha, KEK ini ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 140.796 orang, dan merealisasikan investasi sebesar Rp504 triliun.

6. KEK Kawasan Industri Terpadu Batang

KEK Kawasan Industri Terpadu Batang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. KEK ini menargetkan realisasi investasi Rp130,3 triliun, dengan luas lahan 2.886,87 ha, dan total penyerapan tenaga kerja 325.651 orang.

3. KEK yang diperluas

Pemerintah Setuju Bentuk 6 KEK Baru, Target Investasi Rp1.089 TriliunDirektur PT Taman Resor Internet selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Nongsa, Peters Vincen (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Adapun KEK yang diusulkan dilakukan perluasan lahan, yakni KEK Nongsa di Batam, Kepulauan Riau, seluas 22,43 ha, dan target realisasi investasi sebesar Rp20,07 triliun. Kegiatan usaha dari KEK Nongsa, yaitu pariwisata, dan riset, pengembangan teknologi

"Usulan perluasan KEK Nongsa adalah untuk pengembangan data center, di mana pengusul dari KEK ini PT Taman Resor Internet," tutur Airlangga.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya