Maskapai Batalkan Penerbangan ke Tel Aviv imbas Memanasnya Israel-Iran

Khawatir kemungkinan terjadinya perang di wilayah tersebut

Intinya Sih...

  • Maskapai penerbangan menghindari wilayah udara Iran dan Lebanon
  • Singapore Airlines, EVA Air Taiwan, dan China Airlines memilih rute alternatif

Jakarta, IDN Times - Sejumlah maskapai penerbangan menghindari wilayah udara Iran dan Lebanon. Mereka juga membatalkan penerbangan ke Tel Aviv dan Lebanon seiring meningkatnya ketegangan.

Maskapai penerbangan khawatir kemungkinan terjadinya perang di wilayah tersebut setelah terbunuhnya pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh dalam sebuah serangan di Teheran, Iran pada Selasa (31/7/2024) lalu.

1. Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan yang melewati wilayah udara Iran

Maskapai Batalkan Penerbangan ke Tel Aviv imbas Memanasnya Israel-IranPotret pesawat dari maskapai Singapore Airlines (unsplash.com/troyscanon)

Dikutip dari The NewArab, Singapore Airlines berhenti terbang melalui wilayah udara Iran sejak Jumat pagi dan memilih melalui rute alternatif. Mereka mengatakan bahwa keselamatan penumpang dan kru pesawat adalah prioritas utamanya.

Penerbangan Singapore Airlines ke London Heathrow pada Jumat pagi juga memilih melewati utara Iran melalui Turkmenistan dan Azerbaijan, alih-alih melintasi Iran seperti yang dilakukannya sehari sebelumnya.

Sementara EVA Air Taiwan dan China Airlines pun menghindari wilayah udara Iran untuk penerbangan ke Amsterdam pada Jumat, yang sebelumnya terbang di atas wilayah udara Iran. Namun maskapai ini belum memberikan keterangan resmi.

Beberapa maskapai lain, termasuk maskapai penerbangan Amerika serikat (AS) dan Eropa justru sudah menghindari terbang di atas wilayah udara Iran, terutama sejak serangan rudal dan pesawat nirawak pada April yang melibatkan antara Israel dan Iran.

Selama dua hari terakhir, Air India, Lufthansa Group dari Jerman, maskapai penerbangan AS United Airlines dan Delta Air, dan ITA Airways dari Italia juga telah menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv.

Baca Juga: Fakta Baru Tewasnya Ismail Haniyeh: Bom Canggih yang Ditanam 2 Bulan

2. Maskapai yang masih melintasi wilayah udara Iran

Maskapai Batalkan Penerbangan ke Tel Aviv imbas Memanasnya Israel-IranIlustrasi Qatar Airways. (Dok. Instagram Qatar Airways)

Meski sejumlah maskapai memilih membatalkan penerbangan melewati wilayah udara Iran, namun masih ada beberapa maskapai Timur Tengah yang melewati wilayah tersebut.

Adapun sejumlah maskapai penerbangan yang masih terbang di atas wilayah udara Iran pada Jumat kemarin, termasuk maskapai penerbangan Uni Emirat Arab Etihad, Emirates, dan Flydubai. Selain itu, Qatar Airways, dan Turkish Airlines.

3. Maskapai disarankan hindari wilayah udara Iran dan Irak

Maskapai Batalkan Penerbangan ke Tel Aviv imbas Memanasnya Israel-Iranilustrasi pesawat mendarat pada sebuah landasan pacu (pixabay.com/fietzfotos)

Sebuah organisasi berbasis keanggotaan yang berbagi informasi risiko penerbangan Bernama OpsGroup menyarankan maskapai dengan lalu lintas antara Asia dan Eropa untuk menghindari wilayah udara Iran dan Irak.

Hal tersebut disampaikan sehari setelah sumber mengatakan bahwa pejabat tinggi Iran akan bertemu dengan perwakilan sekutu regional Iran dari Lebanon, Irak, dan Yaman untuk membahas kemungkinan balas dendam terhadap Israel.

Adapun Hamas menyatakan bahwa Haniyeh tewas karena serangan dari agen Israel di Teheran, Iran. Sehari sebelum terbunuh, Haniyeh bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Baca Juga: Iran Tuding Israel Dalang Tewasnya Ismail Haniyeh  

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya