Kisah Orang Terkaya Vietnam, dari Jualan Mi Jadi Taipan Mobil Listrik
Orang terkaya Vietnam dan bos Vingroup, Pham Nhat Vuong (Dok Vingroup)
Intinya Sih...
- Pham Nhat Vuong adalah orang terkaya di Vietnam sebagai pemilik Vingroup
- Vingroup memiliki berbagai perusahaan di bidang real estat, ritel, layanan kesehatan, dan mobil listrik VinFast
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pham Nhat Vuong merupakan orang terkaya di Vietnam. Dia adalah pemilik Vingroup, perusahaan konglomerasi terbesar di Vietnam.
Vingroup memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang real estat, ritel, dan layanan Kesehatan. Namun unit usaha grup ini adalah produsen kendaraan listrik, VinFast, pengembang properti Vinhomes, dan jaringan hotel Vinpearl.
Baca Juga: Elon Musk Geser Posisi Taipan Barang Mewah Jadi Orang Terkaya Dunia
1. Memulai bisnis di bidang kuliner
Ilustrasi mi instan (Pixabay)Dikutip dari Business Insider, sebelum menjadi taipan mobil listrik, Vuong memulai bisnisnya di bidang kuliner.
Setelah lulus dari Moscow Geological Prospecting Institute di Rusia pada 1993, dia memutuskan pindah ke Kharkiv, Ukraina. Vuong meminjam uang 10 ribu dolar AS dari keluarga dan temannya untuk membuka restoran Vietnam di sana.
Ketika usahanya bangkrut, dia beralih membuat dan menjual mi instan dan meraih kesuksesan. Dia fokus membangun bisnis mi dengan merek Mivina dan mendirikan Technocom. Namun, dia menjual perusahaan tersebut ke Nestle pada 2010 senilai 150 juta dolar AS.
Baca Juga: Putri Pangeran William-Kate Middleton Jadi Anak Terkaya Dunia
2. Kembali ke Vietnam
Editor’s picks
Pham Nhat Vuong dan Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi pabrik VinFast di Vietnam (Dok Vingroup)Setelah sukses besar di Ukraina, Vuong kembali ke negara asalnya. Vuong melihat bahwa Vietnam juga mengalami perubahan serupa dengan Ukraina, ketika perekonomiannya bertransisi dari sistem yang dikelola negara menjadi perekonomian yang lebih berbasis pasar pada akhir 1990an.
Dia melirik bisnis lain di bidang real estat di Vietnam. Bisnisnya berkembang pesat. Dia pun melakukan ekspansi ke proyek perkantoran, pembangunan kota mewah, dan pusat perbelanjaan di Hanoi.
Vuong pun mengkonsolidasikan sebagian besar asetnya ke dalam perusahaan Vingroup, yang merupakan konglomerasi dengan eksposur di industri perawatan kesehatan, hiburan, dan teknologi.
Pada 2013, Vuong menjadi miliarder pertama di Vietnam, menurut Forbes. Vingroup menghasilkan pendapatan 5,4 miliar dolar AS dan laba 83 juta dolar AS pada 2022.
Dia kemudian mendirikan VinFast. Perusahaan ini memproduksi dan menjual motor dan mobil listrik.
VinFast baru-baru ini membangun pabrik manufaktur senilai 4 miliar dolar AS di North Carolina. Vuong memiliki tekad membuat perusahaan tersebut sukses dan bisa bersaing dengan perusahaan kendaraan listrik lainnya di dunia, termasuk Tesla.
3. Kekayaan Pham Nhat Vuong
pixabay.com/Lazy_BearPada Agustus 2023, Vuong mencatatkan VinFast sebagai peusahaan publik melalui listing SPAC di Nasdaq. Hal itu menjadikannya sebagai orang terkaya di Vietnam, dan salah satu orang terkaya di Asia.
Data Real Time Billionaires Forbes, memperkirakan kekayaan pengusaha 55 tahun ini mencapai 4,3 miliar dolar AS setara Rp70 triliun. Namun di peringkat global Forbes, dia berada di urutan ke-712.