Kemenperin Buka 971 Formasi CPNS, yang Daftar Capai 14.973 Orang

Pendaftaran sudah ditutup Selasa lalu

Intinya Sih...

  • Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuka penerimaan CPNS 2024 dengan alokasi 971 formasi, termasuk tenaga teknis, guru, dan kesehatan.
  • Penempatan CPNS Kemenperin tersebar di seluruh wilayah kerja di lingkungan Kemenperin, termasuk beberapa balai besar dan unit pendidikan vokasi.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dengan alokasi kebutuhan sebanyak 971 formasi.

Adapun rincian dari 971 formasi CPNS Kemenperin tersebut, meliputi 925 tenaga teknis, 43 tenaga guru, dan tiga tenaga kesehatan.

Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kemenperin, Sri Hastuti Nawaningsih berharap rekrutmen ini dapat menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mendukung pengembangan industri manufaktur nasional yang berdaya saing global.

1. Lokasi penempatan CPNS

Kemenperin Buka 971 Formasi CPNS, yang Daftar Capai 14.973 OrangIlustrasi ASN Pemprov NTB (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara mengenai lokasi penempatan CPNS kemenperin tersebut akan tersebar di seluruh wilayah kerja di lingkungan Kemenperin, baik di kantor pusat maupun satuan kerja yang berlokasi di sejumlah wilayah Indonesia.

"Antara lain di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri, Balai Pemberdayaan Industri, Balai Diklat Industri, serta Unit Pendidikan Vokasi Kemenperin," kata dia, dikutip dari keterangannya di laman Kemenperin, Sabtu (14/9/2024).

Baca Juga: Sulit Akses E-Materai, BKN Perpanjang Proses Pendaftaran CPNS

2. Jumlah pelamar

Kemenperin Buka 971 Formasi CPNS, yang Daftar Capai 14.973 OrangKepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kemenperin, Sri Hastuti Nawaningsih (Dok Kemenperin)

Hastuti menyampaikan, pendaftaran CPNS di lingkungan Kemenperin telah ditutup pada Selasa (10/9/2024). Ini sesuai dengan penyesuaian jadwal seleksi pengadaan CPNS tahun 2024 oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Adapun jumlah akhir pelamar CPNS Kemenperin pada tanggal penutupan pendaftaran sebanyak 14.973 orang yang mendaftar. Sementara pendaftar yang sudah submit dokumen sebanyak 12.853 orang.

"Saat ini sedang dilakukan seleksi administrasi terhadap berkas lamaran dan dokumen persyaratan lainnya sebagaimana tercantum dalam pengumuman yang dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan ketelitian serta tentunya rahasia dengan tidak menyebarluaskan data pribadi dan dokumen pendaftar," tutur Hastuti.

3. Tahapan CPNS di Kemenperin

Kemenperin Buka 971 Formasi CPNS, yang Daftar Capai 14.973 OrangSuasana tes SKD CPNS (setkab.go.id)

Tahapan pengadaan CPNS di lingkungan Kemenperin tahun anggaran 2024 secara keseluruhan, meliputi pendaftaran pelamar melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN BKN), serta seleksi administrasi terhadap dokumen yang sudah diupload oleh pelamar melalui SSCASN BKN.

Selanjutnya, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN, serta SKB tambahan berupa wawancara kompetensi bidang untuk seluruh formasi jabatan dan tes kemampuan mengajar bagi formasi guru, dosen, instruktur dan widyaiswara.

"SKD dan SKB dengan sistem CAT BKN dilaksanakan menggunakan fasilitas BKN pada kantor regional, Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta lokasi mandiri yang ditentukan oleh BKN," ujar Hastuti.

Pelaksanaan SKB tambahan dilakukan oleh tim Kemenperin secara online, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Tujuannya guna memudahkan peserta mengikuti SKB tambahan.

Dia menuturkan, SKB tambahan pada pengadaan CPNS Kemenperin tahun anggaran 2024 untuk menilai kompetensi yang dimiliki pelamar dengan standar tugas jabatannya, sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi sesuai dengan bidang jabatannya masing-masing.

Hastuti berharap melalui seluruh tahapan tersebut akan didapat CPNS dengan kualifikasi akademik yang tepat sesuai kebutuhan jabatan. Selain itu, juga mampu menjalankan peranannya secara profesional dan berintegritas.

Baca Juga: Peruri Pastikan Layanan E-Meterai Sudah Bisa Diakses Kembali

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya