Jejak Karier Tanri Abeng, Eks Menteri BUMN Meninggal di Usia 82 Tahun

Tanri Abeng sempat menjabat komut di sejumlah BUMN

Intinya Sih...

  • Tanri Abeng meninggal dunia pada usia 82 tahun di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
  • Tanri Abeng diangkat menjadi Komut Bio Farma pada 2021 dan sempat menjabat komut di sejumlah perusahaan BUMN lainnya.

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama, Tanri Abeng meninggal dunia pada Minggu (23/6/2024) dini hari.

Sosok yang mendapatkan julukan Manajer Rp1 Miliar ini meninggal pada usia 82 tahun di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Begawan manajemen Indonesia tersebut di usia tuanya masih aktif berkarier. Dia kerap menjadi pembicara di sejumlah forum, rektor di Tanri Abeng University hingga menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Bio Farma (Persero).

Baca Juga: Erick Thohir: Pak Tanri Abeng Berjasa Besar untuk Negeri Ini

1. Tanri Abeng Komisaris Utama Bio Farma

Jejak Karier Tanri Abeng, Eks Menteri BUMN Meninggal di Usia 82 TahunMantan Menteri BUMN Tanri Abeng (Instagram/Tanri Abeng)

Dikutip dari laman Bio Farma, Tanri Abeng diangkat menjadi Komut Bio Farma pada 2021. Adapun dasar pengangkatan tersebut adalah Keputusan menteri BUMN Nomor SK-149/MBU/05/2021 tangga 7 Mei 2021.

Bio Farma yang seluruh sahamnya dimiliki pemerintah ini merupakan induk holding BUMN farmasi, dengan anggota PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, dan PT Inuki. Beroperasinya holding farmasi tersebut ditetapkan Kementerian BUMN pada 2020 lalu.

Baca Juga: Profil Tanri Abeng, Eks Menteri BUMN yang Dijuluki Manajer Rp1 Miliar

2. Jejak karier Tanri Abeng

Jejak Karier Tanri Abeng, Eks Menteri BUMN Meninggal di Usia 82 TahunMantan Menteri BUMN Tanri Abeng (Instagram/Tanri Abeng)

Tanri Abeng sempat menjabat posisi komut di sejumlah perusahaan BUMN. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bio Farma, dia menjabat sebagai Komut PT Pertamina (Persero) pada periode 2015–2019, dan Komut Telkom pada 2004-2010.

Dia juga menjabat Chairman Indonesia-Malaysia Business Council dan Executive Chairman for Global Leadership (2003 hingga akhir masa hidupnya).

Adapun Tanri Abeng menjadi Mnteri BUMN pertama. Dia menjabat Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Kabinet Reformasi Pembangunan pada 1998-1999 dan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Kabinet Pembangunan VII (1998).

Sebelumnya, dia berkarier di Yayasan Dana Mitra Lingkungan pada 1993-1998, Ketua Badan Promosi Pariwisata 1990-1998), dan Dewan Riset Nasional pada 1990-1998, serta anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional pada 1993-1998.

Pada periode 1991-1998, dia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mewakili Golkar.

Tanri Abeng pernah menjabat sebagai komisaris, komut dan direktur maupun presiden direktur (presdir) di sejumlah perusahaan dalam dan luar negeri, yakni Komut Mitratel Indonesia pada 1994-1998, Komut B.A.T Indonesia pada 1995-1998, dan Komisaris Bata Indonesia pada 1993-1998.

Sebelum itu, dia menjabat sebagai Direktur Asia Pacific Brewery, Singapura pada 1981-1991, CEO Grup Bakrie & Brothers pada 1991, Presdir PT Multi Bintang Indonesia pada 1980-1990, dan Direktur PT Union Carbide Indonesia & Singapore pada 1969-1979.

3. Bio Farma berduka cita

Sementara itu, Bio farma menyatakan duka cita atas kepergian komisaris utamanya, Tanri Abeng. Hal itu disampikan dalam akunnya di Instagram.

"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Dewan komisaris, direksi, beserta keluarga besar Bio Farma Group berduka cita atas berpulangnya Bapak Tanri Abeng, Komisaris Utama Bio Farma," tulis Bio Farma.

Bio Farma pun berrterima kasih atas jasanya selama ini dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar tabah.

"Semoga pikiran, tenaga dan segala kebaikan yang selama ini tercurah bagi kemajuan Bio Farma Group dan Indonesia menjadi bagian dari amal saleh almarhum, dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan," tulis Bio Farma.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya