Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga dan Seng Naik di April 2024

Produk pertambangan apa saja yang naik?

Intinya Sih...

  • Kenaikan harga produk pertambangan terkena bea keluar periode April 2024 disebabkan naiknya permintaan pasar dunia
  • Produk seperti konsentrat tembaga dan konsentrat seng mengalami kenaikan harga rata-rata, sedangkan konsentrat besi laterit dan timbal mengalami penurunan harga
  • Penetapan HPE produk pertambangan dilakukan setelah masukan dari Kementerian ESDM dan rapat koordinasi antar-instansi terkait

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menaikkan harga patokan sebagian komoditas produk pertambangan pada periode April dibanding Maret 2024. Namun kenaikan harga ini hanya diberlakukan pada produk yang terkena bea keluar (BK).

Kenaikan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kemendag) Nomor 414 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar periode 1—30 April 2024.

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja, PTBA Kaji Opsi Akuisisi Tambang

1. Pendorong kenaikan harga patokan ekspor komoditas produk pertambangan

Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga dan Seng Naik di April 2024Pertambangan (Pixabay)

Kenaikan harga disebabkan naiknya permintaan atas produk pertambangan tersebut di pasar dunia. Akibatnya, berpengaruh terhadap penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan BK periode April 2024.

"Sebagian komoditas produk pertambangan yang dikenakan BK periode April 2024 mengalami kenaikan harga. Komoditas tersebut, yakni konsentrat tembaga dan konsentrat seng," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (30/3/2024).

Baca Juga: JATAM: Kasus Harvey Moeis Cs Pintu Masuk Bongkar Kasus Korupsi Tambang

2. Produk pertambangan yang harga patokannya naik dan turun pada April 2024

Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga dan Seng Naik di April 2024Tambang tembaga milik PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat. (dok. AMNT)

Adapun produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode April 2024, yaitu konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga rata-rata 3.416,93 dolar AS/WE atau naik sebesar 3,36 persen dan konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen) dengan harga rata-rata 634,36 dolar AS/WE atau naik sebesar 0,03 persen.

Sedangkan produk pertambangan yang mengalami penurunan harga rata-rata pada periode April 2024, yaitu konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2+ SiO2≥ 10 persen) dengan harga rata-rata 51,30 dolar AS/WE atau turun sebesar 12,77 persen, dan konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) dengan harga rata-rata 859,68 dolar AS/WE atau turun sebesar 1,05 persen.

3. Sistem penetapan HPE produk pertambangan

Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga dan Seng Naik di April 2024Tambang galian C di desa Korleko Lotim (IDN Times/Ruhaili)

Penetapan HPE produk pertambangan periode April 2024 dilakukan dengan meminta masukan atau usulan tertulis terlebih dahulu kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis terkait.

Selanjutnya, Kementerian ESDM memberikan usulan setelah melakukan perhitungan data berdasarkan harga yang diperoleh pada perkembangan dari Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME).

Kemudian, penetapan HPE dilakukan setelah adanya rapat koordinasi antar-instansi terkait, yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Perindustrian.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya