Harga Emas Antam Hari Ini Bagaimana? Cek Detailnya!

Dari 0,5 gram hingga 1 kg

Intinya Sih...

  • Harga emas Antam stabil, Rp1,461 juta per gram
  • Daftar harga emas Antam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1 kg

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Minggu (28/9/2024) masih bertahan di harga sebelumnya. Produk emas batangan di dibanderol pada Rp1,461 juta per gram.

Data dari laman logammulia.com, harga buyback emas Antam juga masih sama dengan kemarin. Harga buyback logam mulia tersebut  hari ini Rp1,301 juta per gram.

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam untuk membeli kembali atau menebus emas batangan dari konsumen. Nah, jika pemegang logam mulia ingin menjual kembali emas ke Antam, mereka akan menerima pembayaran sesuai harga buyback tersebut.

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut harga emas Antam per 29 September 2024:

  • Emas Antam 0,5 gram Rp780,5 ribu
  • Emas Antam 1 gram Rp1,461 juta
  • Emas Antam 2 gram Rp2,862 juta
  • Emas Antam 3 gram Rp4,268 juta
  • Emas Antam 5 gram Rp7,080 juta
  • Emas Antam 10 gram Rp14,105 juta
  • Emas Antam 25 gram Rp35,137 juta
  • Emas Antam 50 gram Rp70,195 juta
  • Emas Antam 100 gram Rp140,312 juta
  • Emas Antam 250 gram Rp350,515 juta
  • Emas Antam 500 gram Rp700,82 juta
  • Emas Antam 1.000 gram Rp1,401 miliar

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Jokowi Perkirakan Jumlah Emas yang Dikeruk Freeport Selama 50 Tahun

2. Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," kata Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

3. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu.

Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Baca Juga: 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia 2024, Ada RI?

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya