Atlantic Biruraya Kantongi Sertifikat Industri Hijau dari Kemenperin
Pabrik Cheers PT Atlantic Biruraya (Dok. Saycheers.com)
Intinya Sih...
- Produsen air minum Cheers, PT Atlantic Biruraya (ABR) lolos sebagai Green Industry.
- ABR memperoleh sertifikat Industri Hijau di 1st Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024.
Jakarta, IDN Times - Produsen air minum Cheers, PT Atlantic Biruraya (ABR) menjadi salah satu perusahaan pertama di Indonesia yang lolos sebagai Green Industry. ABR memperoleh sertifikat Industri Hijau di 1st Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menyerahkan sertifikat Industri Hijau ke ABR, yang diterima oleh Managing Director PT Atlantic Biruraya Edwin Hendriadi di Jakarta pada 19 September 2024 lalu.
1. ABR komitmen terapkan standardisasi industri hijau
Managing Director PT Atlantic Biruraya Edwin Hendriadi menerima Sertifikat Hijau dari Kemenperin. (Dok Atlantic Biruraya)Edwin mengatakan, pencapaian tersebut tak lepas dari komitmen dan konsistensi perusahaan selama bertahun-tahun, dan semakin meningkat lima tahun terakhir dalam menerapkan standardisasi industri hijau.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah ikut berkontribusi dalam menerapkan standarisasi industri hijau, mulai dari proses kerja (produksi), program yang dibuat untuk konsumen hingga aktivitas untuk tetap menjaga ekosistem sekitar.
"Penghargaan ini bukti komitmen kami yang selalu menyediakan produk aman, berkualitas, juga telah lolos Sertifikasi Industri Hijau (SIH), terutama untuk galon kami dengan proses produksi yang eco-friendly dan berkelanjutan," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima IDN Times, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga: Pasok Gas Bumi 18 BBTUD, PGN Dukung Pengembangan Industri Solar Panel
2. ABR lakukan produksi satu atap hingga gunakan solar panel
Managing Director PT Atlantic Biruraya Edwin Hendriadi menerima Sertifikat Hijau dari Kemenperin. (Dok Atlantic Biruraya)Edwin menuturkan, ABR sudah menerapkan Sustainable Green Projects, di antaranya
produksi satu atap, di mana pabrik tidak hanya memproduksi air minum tapi juga kemasan botol dari raw material di satu tempat. Ini membantu mengurangi jejak karbon atau emisi karena distribusi.
Selain itu, ABR juga menggunakan solar panel untuk proses produksi, recycheers, dan penanaman pohon (replant) secara berkala. Edwin berharap, program-program tersebut bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sesuai tujuan industri hijau.
"Penggunaan energi alternatif dari solar panel di line produksi kami saat ini sangat membantu dalam efisiensi dan efektivitas sumber daya dan biaya pastinya," ujar dia.
Sementara untuk konsumen Cheers, dia menjelaskan, ABR memiliki program Recycheers, yakni mengambil kembali kemasan plastik bekas pakai dari konsumen untuk kemudian didaur ulang.
3. Tentang AIGIS
Managing Director PT Atlantic Biruraya Edwin Hendriadi dan Menperin Agus Gumiwang. (Dok Atlantic Biruraya)Sebagai informasi, AIGIS 2024 adalah perhelatan perdana dengan mengambil tema "Transformation into Greener Industry for Sustainable Economy".
Gelaran ini dijadikan sebagai langkah awal yang mengukuhkan komitmen Kemenperin dalam memperkuat ekosistem transformasi industri hijau di Indonesia melalui berbagai inovasi yang mendukung percepatan dekarbonisasi.
Dikutip dari laman Kemenperin, penghargaan Industri Hijau tahun ini diberikan dengan kategori Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau. Artinya, peserta yang dapat mengikuti penghargaan adalah perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat penghargaan industri hijau dan masih aktif.
Menperin Agus Gumiwang berharap perusahaan yang telah mendapatkan Penghargaan Industri Hijau bisa menjadi contoh bagi seluruh industri di Indonesia untuk terus dapat berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Indonesia Genjot Hidrogen Hijau, Industri Ungkap Tantangannya
