4 Perusahaan Asing akan Investasi di IKN, Ada dari Jepang dan Korsel

Fokus saat ini sektor properti, dan fasitas umum

Intinya Sih...

  • Empat perusahaan asing investasi di IKN, Kalimantan Timur, fokus pada sektor properti dan fasilitas umum.
  • Investor berasal dari Jepang dan Korea Selatan, dengan investasi mulai masuk pada klaster kedua.

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, ada empat perusahaan asing yang bakal investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"FDI (foreign direct investment/investasi asing langsung) ada sekitar empat perusahaan yang akan masuk (IKN)," kata Bahlil usai menghadiri sidang kabinet paripurna perdana di IKN, dikutip dari ANTARA, Senin (12/8/2024).

1. Ada investor dari Jepang dan Korsel

4 Perusahaan Asing akan Investasi di IKN, Ada dari Jepang dan KorselPotret proses pembangunan ikn ( finance.detik.com)

Bahlil mengungkapkan, dari empat investor itu, ada yang berasal dari Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Mereka akan membangun properti di IKN.

Dia menuturkan, fokus dari pembangunan IKN saat ini masih di sektor properti. Selain itu, juga fasilitas umum.

Sementara terkait investor asal Dubai, Bahlil mengaku harus memeriksa datanya lebih dahulu untuk memastikan.

"Nanti saya cek nama-namanya, tapi yang tadi saya lihat itu Jepang dan Korea masuk," ujarnya.

2. Investasi asing masuk pada klaster II

4 Perusahaan Asing akan Investasi di IKN, Ada dari Jepang dan KorselIlustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Bahlil mengungkapkan, investasi asing tersebut akan mulai masuk ke IKN pada klaster kedua investasi.

Adapun investasi yang sudah masuk pada kliater pertama untuk pembangunan IKN sebesar Rp56,2 triliun. Jumlah tersebut di luar anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

3. Ada 263 LOI yang benar-benar minat investasi

4 Perusahaan Asing akan Investasi di IKN, Ada dari Jepang dan Korselilustrasi investasi (Freepik.com/rawpixel.com)

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono sebelumnya mengatakan, total letter of intent (LOI) yang masuk sejauh ini sebanyak 475. Namun setelah melakukan evaluasi terhadap jumlah itu, hanya ada 263 LOI yang betul-betul minat investasi di IKN.

Pembangunan IKN selain dari APBN, sebagian besar mengandalkan investasi swasta. Berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, dalam rangka mendukung persiapan, pembangunan, dan pemindahan, serta penyelenggaraan pemerintahan khusus IKN, pemerintah melakukan sinergi pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya