5 Cara agar Tempat Usaha Kamu Muncul di Google Maps dan Laris Manis
unsplash.com
Intinya Sih...
- Profil Google My Business (GMB) diperlukan agar usaha muncul di Google Maps. Pilih lokasi layanan atau fisik untuk bisnis cabang, lalu tambahkan lokasi bisnis Anda di Google Maps.
- Unggah foto yang relevan usaha kamu dan beri label nama foto dengan benar. Ini membantu Google memahami tentang apa foto itu sehingga memudahkan algoritma untuk menyampaikan hasil yang akurat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Google masih menjadi raja dalam pencarian di internet. Banyak orang berlomba-lomba agar usaha mereka muncul di Google, apalagi bisa muncul di halaman pertama. Tapi, tidak cuma mesin pencarian, Google Maps juga menjadi andalan para pengusaha agar orang-orang dapat menemukan tempat atau kantor usaha mereka.
Nah ini adalah lima tips agar usaha kamu bisa muncul di Google Maps.
1. Syarat dasar dan wajib
ilustrasi Google Maps (pixabay.com/Deepanker70)Dilansir dari Entrepreneur, kamu harus tahu kalau usaha kamu tidak akan muncul di Google Maps kecuali kamu sudah membuat profil Google My Business (GMB) untuk tiap lokasi usaha kamu. Ketik Google My Business di mesin pencarian untuk menemukan link langsung dan siapkan profil GMB kamu. Nantinya profil GMB akan terhubung ke akun Google kamu.
Perlu dicatat nih, kalau kamu bangun cabang usaha, kamu akan memilih antara lokasi layanan dan lokasi fisik. Lokasi fisik adalah kantor sebenarnya atau ruang ritel yang dikunjungi orang, seperti kantor dokter atau pengacara.
Sementara lokasi layanan adalah tempat kamu melayani lingkungan atau kota tetapi tidak memiliki kantor atau ruang ritel. Berikut ini cara untuk menambahkan lokasi bisnis Anda di Google Maps:
- Buka situs Google Bisnis dan login menggunakan akun Google anda.
- Selanjutnya pada bagian “Cari dan kelola bisnis Anda” isikan nama bisnis Anda.
- Kemudian klik “buat bisnis dengan nama ini” atau klik “tambahkan bisnis Anda ke Google”.
- Di halaman selanjutnya masukkan “Nama Bisnis” dan “Kategori bisnis”. Kategori bisnis seperti restoran, retail, dan sebagainya, klik”Berikutnya”.
- Selanjutnya Anda bisa memilih apakah lokasi bisnis akan muncul di Google Maps. Jika bisnis Anda terbuka untuk umum maka pilih “Ya” selanjutnya klik “berikutnya”.
- Masukkan alamat bisnis ke Google Maps isi dengan informasi yang sesuai lalu klik “Berikutnya”.
- Selanjutnya sesuaikan letak titik peta sesuai lokasi bisnis Anda.
- Isikan apakah Anda menyediakan layanan datang ke rumah atau pengantaran ke pelanggan lalu klik “Berikutnya”.
- Tahap selanjutnya adalah menambahkan informasi kontak telepon maupun situs web. Centang “Saya tidak memiliki situs” apabila Anda belum memiliki situs bisnis.
- Klik “Berikutnya” jika ingin melanjutkan pengisian atau klik “lewati” untuk mengisinya kapan-kapan.
- Selanjutnya Anda akan diverifikasi oleh Google. Selanjutnya klik “Berikutnya”.
- Di halaman selanjutnya Anda bisa menambahakna jam kerja ataupun deskripsi bisnis, serta menambahkan fitur pesan, serta foto.
- Selanjutnya Anda akan di awa pada halaman pencarian Google yang berisi informasi bisnis Anda.
- Melalui halaman tersebut Anda bisa melakukan edit profil untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.
Baca Juga: 7 Fitur Tersembunyi Google Maps yang Jarang Diketahui, Sudah Coba?
2. Perbanyak foto tempat usaha kamu
Ilustrasi kafe (Pixabay.com)Kamu harus mengunggah foto yang relevan usaha kamu. Cukup pakai hp kamu, tidak perlu menyewa fotografer profesional. Kamu bisa memfoto tampilan depan tempat usaha, daftar produk atau jasa yang kamu sediakan, foto pelanggan dan lainnya.
Kedua, ganti nama foto untuk menyertakan nama bisnis dan apa yang ada di foto.Contoh saat kamu ambil foto mungkin namanya akan seperti ini: 1074738img.jpg. Nah kamu harus ubah menjadi seperti ini: Panda-Wash-Laundry-Cipadu-Tangerang-15155.jpg
Dengan begitu, kamu memberi label yang benar pada foto sesuai dengan pedoman American with Disabilities Act (ADA) dan membantu Google memahami tentang apa foto itu sehingga memudahkan algoritma untuk menyampaikan lebih banyak hasil yang akurat.
Editor’s picks
3. Posting alamat Google Map kamu di situs dan media sosial
Ilustrasi. Pexels.com/Ingo JosephBiar kamu mendapat traffic dari Google Maps dan biar makin banyak yang berkunjung, kamu harus menyematkan atau mem-posting alamat Google Maps usaha kamu di situs dan media sosial kamu. Jadi setiap kali seseorang mengunjungi situs kamu, mereka secara tidak sengaja melihat Google Maps yang berisi lokasi usaha kamu.
Caranya, telusuri usaha kamu di Google Maps. Saat menemukannya, klik opsi "bagikan" dan pilih "sematkan peta". Salin kode itu dan letakkan di situs kamu dengan cara yang sama seperti kamu menyematkan video YouTube.
Baca Juga: Digitalisasi Bisnis Maju, Indonesia Tempati Posisi 3 di Asia Tenggara
4. Minta ulasan dari pelanggan kamu
Ilustrasi UKM makanan (Instagram/miekocokbalap)Semakin banyak klik yang didapat profil kamu, semakin tinggi dan lebih sering Google menampilkannya sebagai hasil mesin pencari di Google Maps. Begitu juga, semakin banyak ulasan yang kamu miliki, semakin besar kemungkinan orang akan mengklik profil usaha kamu.
Kamu bisa meminta ulasan dari pelanggan, klien, pelanggan, teman, dan keluarga. Oh ya, biar kamu mendapat ulasan positif, pastikan kamu mengutamakan yang terbaik dari usaha kamu. Mulai dari kualitas produk atau jasa, layanan yang diberikan dan lainnya.
Baca Juga: Jokowi Atur Kriteria yang Wajib Dipenuhi Bisnis Franchise
5. Informasi yang akurat
Ilustrasi perusahaan (Instagram.com/oracle)Pastikan nomor telepon usaha, situs web, dan jam kerja usaha kamu adalah yang terbaru. Coba cek apakah semua sudah sesuai dan bisa bekerja dengan baik. Ini semua agar pelanggan kamu mendapatkan kejelasan informasi usaha kamu.
Google ingin memberikan hasil pencarian terbaik dan paling relevan kepada konsumen. Semakin kompetitif ruang bisnis, semakin lengkap dan profesional profil GMB kamu, akan semakin baik. Jika profil usaha kamu tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, dan tidak ada foto bisnis atau foto, maka usaha kamu mungkin tidak akan muncul.
Baca Juga: Mau Mulai Berbisnis? 4 Usaha Ini Berpotensi Laku Setiap Hari
