Kemensos Guyur Bansos Rp5,8 Miliar untuk Warga Kepulauan Selayar

Penyaluran bansos di kawasan 3T

Sulawesi Selatan, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) mengucurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp5,8 miliar untuk warga di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. 

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo mengatakan, Kemensos ingin meningkatkan taraf hidup kesejahteraan warga di wilayah 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar), salah satunya di Kepulauan Selayar.

"Sebelumnya kami datang ke Suku Anak Dalam, ke Kepulauan Kei Besar dan sebelumnya lagi ke daerah Papua dan seterusnya. Tim kami juga sudah di sini selama satu bulan untuk melakukan asesmen agar kami tidak asal-asalan di dalam rangka membantu. Pasca menyerahkan bantuan tim kami masih ada di sini," ujar Supomo, Senin (9/9/2024).

1. Asesmen penerima bansos agar tepat sasaran

Kemensos Guyur Bansos Rp5,8 Miliar untuk Warga Kepulauan SelayarDirjen Rehabilitasi Sosial, Supomo (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Supomo mengatakan, asesmen harus dilakukan untuk memastikan alat yang diberikan kepada penerima bantuan bisa dimanfaatkan secara baik sehingga meningkatkan kesejahteraan. 

"Seperti yang saya sampaikan tadi, kami berharap ada sinergi dengan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk sama-sama mendampingi agar kemudian operasional keterampilan dan peralatan yang kami berikan benar-benar bisa berjalan dengan baik. Saya kira itu bantuannya," paparnya.

Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair September 2024

2. Pendampingan kepada penerima bantuan

Kemensos Guyur Bansos Rp5,8 Miliar untuk Warga Kepulauan SelayarPenyaluran bansos Kemensos. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Supomo menambahkan, tim Kemensos akan tetap melakukan monitoring usai penyerahan bantuan agar tidak sekadar simbolis, namun ada pendampingam kepada penerima bantuan.

"Setelah ini, tim kami juga tidak langsung balik kanan atau pulang ke kantor masing-masing, tapi mohon izin masih tetap di sini. Untuk kemudian meneruskan, jangan kemudian bantuan yang diberikan hanya sekedar diberikan, simbolis terus pulang. Masih tetap ada pendampingan. Mudah-mudahan setelah itu, warga yang dibantu benar-benar merasakan manfaatnya dan berdaya," paparnya.

Baca Juga: Anggaran Bansos di 2025 Capai Rp504,7 Triliun, Ini Prioritasnya

3. Pemberdayaan ekonomi lokal

Kemensos Guyur Bansos Rp5,8 Miliar untuk Warga Kepulauan Selayarilustrasi Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kemensos melalui program pemberdayaan masyarakat terus mendukung peningkatan ekonomi lokal di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Di Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kemensos berbagai perlengkapan olahraga serta kebutuhan nelayan yang mencakup satu unit alat press kemasan ikan kering, lima karung garam, dua buah coolbox berkapasitas 75 liter, empat buah mesin katinting berdaya 7 PK, satu set alat selam, dan dua buah freezer. Selain itu, kelompok peternak ayam petelur menerima 200 ekor ayam petelur pullet usia 18 minggu, 10 unit kandang ayam, dan 10 karung pakan guna mendukung usaha peternakan mereka.

Di Desa Binanga Sombaiya, Kecamatan Bontosikuyu, telah didistribusikan perlengkapan olahraga dan berbagai kebutuhan untuk sektor pertanian dan nelayan. Bantuan yang diberikan meliputi 10 gulung kawat duri, 10 unit traktor, 10 gulung waring pagar, dan 10 karung pupuk. Selain itu, kelompok nelayan setempat menerima 10 unit sampan fiber, satu set alat selam, dan 10 unit mesin katinting berdaya 15 PK.

Tak ketinggalan, kelompok pertukangan di desa tersebut menerima lima buah gergaji, lima buah amplas listrik, lima set bor listrik, lima buah mesin pahat, dan lima buah ketam listrik.

Di Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, kelompok pembuat kue mendapatkan satu buah mesin giling mie berkapasitas 20 kg, dua unit oven, satu buah mesin pengaduk adonan berkapasitas 5 kg, tiga buah kompor, dan satu buah mesin parut kelapa. Sementara itu, di Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, kelompok pembuat gula aren menerima enam buah wajan besar, enam buah kompor seribu mata, 24 buah cetakan gula aren, enam buah talenan, dan enam buah tabung gas. Kelompok pembuat minyak VCO juga mendapat dukungan berupa satu unit mesin pemeras santan, satu unit mesin sentrifugal, dan satu unit mesin penyaring minyak VCO.

Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga di Kepulauan Selayar.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya