Anindya Bakrie: Tidak Ada Dua Kadin!

Anin klaim selalu terbuka untuk siapa saja

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Anindya Bakrie, menegaskan tidak ada dua Kadin, baik dahulu atau sekarang. Kadin merupakan satu-satunya wadah dunia usaha dalam undang-undang.

"Tidak ada dua Kadin dulu dan sekarang, dan juga ke depannya. Karena Kadin daerah adalah satu-satunya wadah dunia usaha dalam undang-undang," ujarnya di Gedung Kadin, Kuningan, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Untuk itu, Anin akan selalu terbuka untuk siapa saja. Tidak hanya anggota yang hadir dalam Munaslub.

"Saya mendapat amanah menjadi Ketua Umum 2024-2029 selalu terbuka, karena bukan sekadar ketua umum untuk yang hadir pada Munaslub, baik Kadin daerah maupun asosiasi dan juga pengurus, tapi untuk yang lain juga," katanya.

Anindya Novyan Bakrie atau Anindya Bakrie telah terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di The St. Regis Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.

Keputusan tersebut diambil secara aklamasi oleh mayoritas peserta Munaslub, untuk menggantikan Arsjad Rasjid yang sebelumnya memimpin Kadin. Sedangkan, Arsja Rasjid, selaku Ketua Umum Kadin Indonesia menyatakan menolak hasil Munaslub karena ilegal dan tidak sesuai AD/ART organisasi.

 

Baca Juga: Anindya Bakrie: Hasil Munaslub Inisiatif Kadin, Sesuai AD/ART

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya