Idris: Startup Kota Depok Terbanyak di Indonesia

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan ekonomi kreatif

Depok, IDN Times - Kota Depok terus mengembangkan potensi peningkatan ekonomi melalui startup. Terbukti, Depok menjadi salah satu wakil Indonesia pada Jejaring Kota Kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan Depok memiliki potensi ekonomi kreatif melalui startup. Pertumbuhan startup di kotanya meningkat dan terbanyak di Indonesia.

"Kota Depok menjadi salah satu daerah dengan jumlah startup terbanyak di Indonesia, yaitu 39,59 persen," ujar Idris, Rabu ( 23/8/2023).

Baca Juga: Fasilitasi UMKM, Pemkot Depok Gelar Pasar Rakyat

1. Miliki startup yang berkembang di tingkat nasional

Idris: Startup Kota Depok Terbanyak di IndonesiaWali Kota Depok, Mohammad Idris saat membawakan dua lagu barunya pada puncak perayaan Kemerdekaan Indonesia tingkat Kota Depok di lapangan Yonhub, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. (Istimewa)

Idris menilai, banyak produk digital berskala nasional hingga internasional, berasal dari Kota Depok. Dia mencontohkan, layanan transfer uang fintech tanpa biaya administrasi (Flip.id), layanan investasi properti (Propertree), hingga resep makanan (CookPad).

"Terdapat juga program inkubasi dan akselerasi startup yang dilakukan universitas dan komunitas,” ujar dia.

Dengan berkembangnya startup di Kota Depok, secara tidak langsung membantu mengatasi pengangguran.

“Ekonomi kreatif terus berkembang dan membantu mengatasi pengangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan,” ucap Idris.

2. Sediakan fasilitas untuk ekonomi kreatif

Idris: Startup Kota Depok Terbanyak di IndonesiaIlustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Dorongan peningkatan ekonomi lainnya yakni dengan adanya masyarakat Kota Depok mengadakan kegiatan. Bahkan, kegiatan yang dilakukan masyarakat Depok mulai dari kegiatan festival lokal hingga internasional.

"Potensi lainnya, yaitu adanya lembaga penelitian yang berperan dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif, seperti UPN Veteran," tutur Idris.

Untuk mendorong pengembangan ekonomi maupun pada dunia startup di Kota Depok, Pemerintah Kota Depok menyediakan berbagai fasilitilas. Nantinya fasilitas tersebut dapat digunakan sebagai ajang promosi.

"Fasilitas dan ruang budaya dapat mendukung promosi dan sosialisasi ekonomi kreatif dan digital, dengan program dan kegiatan untuk mempromosikan partisipasi yang lebih luas dalam ekonomi kreatif dan digital,” ungkap Idris.

Baca Juga: Hindari Polusi, Startup FishLog Terapkan WFA Permanen

3. Ditargetkan tahun ini pertumbuhan ekonomi semakin menguat

Idris: Startup Kota Depok Terbanyak di IndonesiaWali Kota Depok mengunjungi stand UMKM pada Depok Expo UMKM 2022 di lapangan Balai Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Gebrakan yang dilakukan Pemerintah Kota Depok pada ekonomi kreatif, mulai tumbuh dan mengalami perkembangan. Ditargetkan pada 2023, ekonomi kreatif di Kota Belimbing ini menjadi lebih baik dan mengalami perkembangan pesat.

"Perekonomian Kota Depok pada akhir 2023 ditargetkan tumbuh semakin menguat," ujar Idris.

Dilihat dari sisi pengeluaran, kata Idris, perbaikan ekonomi Kota Depok yang didukung konsumsi rumah tangga, diharapkan semakin meningkat. Alhasil, pertumbuhan ekonomi di Depok semakin membaik dan melaju pada arah peningkatan ekonomi dari tahun ke tahun.

“Searah dengan membaiknya aktivitas ekonomi yang turut mendorong kenaikan pendapatan dan daya beli masyarakat,” tutup Idris.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya