Siasat Optimalkan Hilirisasi Rumput Laut, Ciptakan Sinergi!

Manfaat tersembunyi emas hijau dari laut

Rumput laut merupakan jenis sayuran laut yang banyak dijumpai di daerah pesisir. Selain rasanya yang kenyal dan gurih, rumput laut kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, lho.

Berdasarkan data Medical News Today khasiat dari tanaman yang memiliki nama Latin Eucheuma spinosum sebagai sumber vitamin dan mineral, menjaga fungsi tiroid, membantu mengatasi diabetes, mendukung kesehatan usus, membantu menurunkan berat badan, melindungi jantung dan masih banyak lagi. Melihat segudang manfaat rumput laut, pantas jika olahan yang terbuat dari bahan tersebut digemari masyarakat. Gak rugi deh, jika banyak mengonsumsinya.

Menariknya lagi rumput laut jadi salah satu dari 21 komoditas target hilirisasi yang digagas pemerintah dan #KementerianInvestasi/BKPM. Sesuai data Kementerian Luar Negeri, Indonesia memiliki luas laut 6,4 juta km persegi dan 110 ribu km panjang garis pantai. Didukung iklim tropis wilayah nusantara cocok untuk pertumbuhan berbagai jenis rumput laut.

Menyoalkan potensi yang luar biasa, produksi rumput laut di Indonesia menempati urutan ke-2 setelah China. Sayangnya komoditas rumput laut ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Dikutip data dari setkab.go.id potensi rumput laut Indonesia sekitar 12 juta hektar dan baru 0,8 persen yang dimanfaatkan. Pada tahun 2021 produksi rumput laut mencapai 9 juta ton.

Melihat fakta tersebut pengolahan rumput laut menjadi produk bernilai tengah digaungkan berbagai pihak. Data resmi situs Kementerian Perindustrian terdapat tiga produk turunan rumput laut mencakup:

  1. Industri pangan rumput laut digunakan sebagai bahan tambahan pangan pada bakso, nugget, sirup, es krim, yoghurt, jus, dan jeli.
  2. Industri non pangan rumput laut dapat digunakan untuk produksi kucing, tekstil, pasta gigi, kosmetik seperti lotion, sabun, dan sampo.
  3. Industri farmasi, misalnya untuk pembuatan cangkang kapsul.

Siasat jitu juga telah dipersiapkan untuk menggembleng hilirisasi rumput laut berjalan lancar demi tercapainya transformasi ekonomi. Lantas seperti apa saja strategi mengoptimalkan hilirisasi rumput laut?

Baca Juga: 5 Upaya Maksimalkan Peran SDM Lokal dalam Hilirisasi Industri

1. Targetkan rumput laut jadi sumber energi alternatif biofuel

Siasat Optimalkan Hilirisasi Rumput Laut, Ciptakan Sinergi!ilustrasi pria mengisi mobil dengan energi alternatif biofuel (freepik.com/Bio)

Sebagai upaya mengoptimalkan komoditas rumput laut menjadi lebih bernilai, Presiden Jokowi melarang ekspor rumput laut mentah. Solusinya mengolah rumput laut menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding bahan mentah.

Banyak sekali produk turunan rumput laut yang bisa dikembangkan terbagi menjadi tiga kategori industri pangan, industri non pangan dan industri farmasi. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga menargetkan Indonesia berinovasi mengolah rumput laut menjadi sumber energi alternatif biofuel.

"Rumput laut kita punya potensi yang sangat besar sekali tapi jangan diekspor mentahan. Sekarang rumput laut bisa dijadikan biofuel saya baru lihat kaget juga saya lihat di Jerman artinya potensi ini besar tapi tantangannya juga besar," ujar Presiden Joko Widodo pada acara Indonesia Emas 2045 dikutip dari situs resmi YouTube Bappenas RI pada Juni 2023. 

Secara ekonomi keuntungan Indonesia berkali-kali lipat saat mampu mengolah rumput laut menjadi biofuel. Apalagi biofuel yang terbuat dari tanaman termasuk rendah karbon yang ramah lingkungan. Jika digunakan, konsep ini dapat mewujudkan transisi ekonomi semakin maju. Keren banget, kan?

2. Menerapkan budidaya rumput laut dengan prinsip keberlanjutan

Siasat Optimalkan Hilirisasi Rumput Laut, Ciptakan Sinergi!budidaya rumput laut di Rote Ndao, NTT (instagram.com/zunixs)

Gagasan cemerlang yang kini tengah dikerjakan pada hilirisasi rumput laut dengan menerapkan praktik good aquaculture practices (budidaya perairan yang baik sejak dari hulu sampai hilir). Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menerangkan sebagai modeling budidaya rumput laut dipilihlah lima lokasi mulai dari Buleleng, Wakatobi, Maluku Tenggara, Rote Ndao di NTT, dan NTB.

Tujuan menjalankan strategi percontohan di lima daerah ini adalah untuk meningkatkan produktivitas rumput laut, mendorong hilirisasi berjalan lancar, dan tentunya sebagai modeling kegiatan budidaya rumput laut untuk daerah lain. Apalagi, budidaya ini menerapkan prinsip keberlanjutan yang tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tapi juga berkontribusi menjaga lingkungan. Contoh sederhananya, tali rumput laut yang biasanya menggunakan plastik diganti dengan serat kelapa yang ramah lingkungan.

Mengembangkan budidaya rumput laut memberi manfaat besar bagi kelestarian lingkungan mulai meregenerasi ekosistem laut dan mampu menyerap emisi karbon. Tentunya turut serta mengembangkan budidaya rumput laut berbasis hilirisasi sebagai wujud peduli pada Bumi.

3. Ciptakan sinergi antara stakeholder di komoditas rumput laut

Siasat Optimalkan Hilirisasi Rumput Laut, Ciptakan Sinergi!ilustrasi kerjasama antara stakeholder (freepik.com/jannoon028)

Sebenarnya sinergi dibutuhkan dalam berbagai sektor industri sebagai upaya mewujudkan hilirisasi, tak terkecuali pada komoditas rumput laut. Kerja sama di antara stakeholder seperti petani rumput laut, investor, pelaku riset, pemerintah, dan industri pengolahan sangat dibutuhkan dalam keberhasilan mendongkrak rumput laut menjadi produk berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi.

Selalu menanamkan pada generasi bangsa bahwa hilirisasi bukan hanya tugas pemerintah, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam mengelola maupun memasarkan rumput laut. Dukungan dari stakeholder memberi kelancaran proses hilirisasi komoditas rumput laut.

Dampak positif kolaborasi antara stakeholder meningkatkan kualitas dan kuantitas industri pengolahan rumput laut. Lalu, tugas pemerintah fokus mengidentifikasi kebijakan yang sesuai untuk mendorong hilirisasi rumput laut.

Rumput laut menjadi komoditas potensial untuk dikembangkan mampu diolah menjadi industri pangan, non pangan dan farmasi. Bahkan limbahnya bisa diolah sebagai bahan pupuk dan media tanaman yang ramah lingkungan. Tentunya upaya hilirisasi rumput laut juga ditargetkan menjadi energi alternatif biofuel. Kesimpulan tentang hilirisasi rumput laut sesuai dengan prinsip keberlanjutan disektor laut yakni blue economy (ekonomi biru) dan blue carbon (karbon biru).

Ikut serta mendukung #HilirisasiUntukNegeri sudah sepantasnya dilakukan masyarakat Indonesia mulai dari generasi boomers, gen X, gen Y atau milenial, gen Z sampai alpha. Sederhananya yang bisa dilakukan generasi bangsa dengan membeli produk yang terbuat dari rumput laut sebab akan berpengaruh dengan kesejahteraan para pelaku usaha di bidang ini yang turut memajukan transformasi ekonomi Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: 6 Poin Strategi Hilirisasi Dorong Nilai Tambah Ekonomi Nasional

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya