Topindoku Gandeng Nobu Bank, Salurkan KUR ke UMKM hingga Rp100 Juta 

Mau dapat modal? Cek nih syaratnya!

Jakarta, IDN Times – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disebut-sebut sebagai penyangga ekonomi Indonesia. Namun, pandemik COVID-19 sangat berdampak bagi sektor UMKM di Tanah Air. Atas dasar itulah pemerintah menyebut kebangkitan UMKM pascapandemik sebagai momen krusial untuk pemulihan ekonomi nasional.

Demi mendukung pemulihan ekonomi nasional, Topindoku bersama Nobu Bank meluncurkan program ‘Langkah Segudang Peluang’ untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM dengan memberikan kemudahan permodalan.

“Pengembangan penyaluran KUR melalui kerja sama dengan Topindoku, merupakan langkah Nobu Bank dalam menyelaraskan semangat digitalisasi layanan perbankan. Melalui aplikasi Topindoku, pelaku UMKM di dalam jaringan dengan mudah dapat mengakses permodalan untuk mengembangkan usahanya dengan suku bunga yang sangat ringan,” kata Steve Marciano Joe, Head of Retail Banking Nobu Bank, dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (30/8/2022).

1. Diharapkan bisa membantu UMKM bertahan dan naik kelas

Topindoku Gandeng Nobu Bank, Salurkan KUR ke UMKM hingga Rp100 Juta Acara seremonial untuk menandai kerja sama Topindoku dengan Nobu Bank dalam penyaluran KUR dilakukan di Hotel Golden Tulip Pontianak pada Senin (29/8/2022). (Dok. IDN Times/Istimewa)

Topindoku menyambut baik kolaborasi bersama Nobu Bank, untuk berkontribusi secara aktif dan mendorong pelaku UMKM agar dapat bertahan serta tumbuh kembali pascapandemik.

Bantuan permodalan diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas, di tengah situasi yang penuh dengan tantangan saat ini.

“Salah satu misi Topindoku adalah membantu pengusaha pemula untuk tumbuh dan berkembang. Fasilitas KUR yang disediakan bekerja sama dengan Nobu Bank merupakan manifestasi dari misi kami,” ujar CEO Topindoku, Seiko Manito.

“Kami harap fasilitas ini bermanfaat khususnya untuk mitra UMKM binaan Topindoku untuk memperkuat dari sisi permodalan, sehingga bisa bertahan di tengah situasi yang sulit, bahkan maju untuk terus meningkatkan skala usahanya,” tambah dia.

Adapun seremonial untuk menandai kerja sama Topindoku dengan Nobu Bank dalam penyaluran KUR dilakukan di Hotel Golden Tulip Pontianak pada Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM jadi Fokus GudangAda di Hari UMKM Nasional 

2. Bantuan dana yang diberikan sampai Rp100 juta

Topindoku Gandeng Nobu Bank, Salurkan KUR ke UMKM hingga Rp100 Juta Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Fasilitas KUR yang diberikan mencapai Rp100 juta, dengan syarat pelaku usaha UMKM telah bergabung di Topindoku dengan lama usaha lebih dari 6 bulan.

Pelaku usaha juga harus memenuhi ketentuan dan persyaratan kredit yang ditetapkan oleh pemerintah dan bank tentang KUR yang berlaku di Indonesia.

Program KUR kolaborasi Topindoku dan Nobu Bank juga diapresiasi positif oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

“Program ini diharapkan dapat memperluas kemitraan penyaluran KUR dengan berbagai pihak dalam rangka mendukung pelaku UMKM dan industri kreatif terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” kata Ignasius Ik selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalimantan Barat.

Adapun Topindoku, yang dinaungi oleh PT. Topindo Solusi Komunika, merupakan perusahaan rintisan putra daerah yang bergerak di bidang teknologi pembayaran. Kini, Topindoku turut serta membawakan solusi kesempatan dan kemudahan kepada UMKM Kalimantan Barat mengakses permodalan KUR.

3. Jokowi minta seluruh elemen masyarakat ikut mengembangkan UMKM

Topindoku Gandeng Nobu Bank, Salurkan KUR ke UMKM hingga Rp100 Juta Presiden RI, Joko (Jokowi) Widodo memberikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI Tahun 2022 pada Selasa (16/8/2022). (youtube.com/MPR)

Pada pidato tahunan presiden yang digelar 16 Agustus 2022, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyoroti peran penting seluruh elemen masyarakat untuk mendukung UMKM.

“UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn, terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM,” kata Jokowi.

"Berbagai bantuan pendanaan murah (untuk UMKM) juga terus dilanjutkan. Penayangan produk UMKM di E-katalog pemerintah diharapkan akan menyerap produk UMKM. Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan," sambung dia, seraya berharap 30 juta UMKM dapat masuk ekosistem digital pada 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyerukan agar seluruh jajaran pemerintah membelanjakan anggarannya untuk produk-produk dalam negeri. Baru-baru ini, Jokowi menyindir para pihak yang menggunakan uang negara untuk membeli produk impor.

"Saya sudah pesan betul, pesan betul, sangat lucu sekali, sangat bodoh sekali kalau uang yang dikumpulkan oleh pemerintah baik dari pajak, dari PNBP masuk menjadi APBN, masuk menjadi APBD kemudian belanjanya produk-produk impor," kata Joowi pada Senin (29/8/20220).

Baca Juga: Perkuat Pelaku UMKM, Mas Dhito Bangun Klinik Koperasi dan UMKM

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya