Pengusaha Janjikan Geliat Ekonomi di Jakarta meski Bukan Lagi Ibu Kota

Ini target pengusaha Jakarta!

Jakarta, IDN Times – Musyawarah provinsi ke-XIV Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Jakarta memutuskan Diana Dewi sebagai Ketua Umum KADIN Jakarta masa bakti 2019-2024. Adapun kegiatan tersebut digelar pada Senin (12/8/2024) di Opus Grand Ballroom The Tribrata Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta.

Usai terpilih dengan menyisihkan Andi Anzhar Cakra Wijaya, Diana berterima kasih karena diamanahkan kembali untuk memimpin Kadin DKI Jakarta.

"Ini bukan hanya keberhasilan saya tetapi juga keberhasilan segenap sahabat saya lainnya dan media termasuk teman-teman di sekretariat Kadin DKI. Harapan saya lima tahun ke depan masa kepemimpinan ini, saya akan memberikan manfaat baik untuk anggota, pengurus maupun masyarakat pada umumnya," kata Dewi pada Senin.

1. Pengusaha harus pandai lihat peluang dan sabar

Pengusaha Janjikan Geliat Ekonomi di Jakarta meski Bukan Lagi Ibu Kotailustrasi lalu lintas Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)

Pada periode kedua kepemimpinannya, Jakarta sudah bukan lagi sebagai ibu kota negara.

Diana berjanji akan mendorong pelaku usaha untuk tetap optimistis membaca peluang usaha serta memanfaatkan peluang yang ada. Dia juga akan terus mendukung agar pelaku usaha tidak tergerus dengan kondisi Jakarta yang bukan lagi sebagai ibu kota negara.

Dalam musyawarah berjalan selama 16 jam mulai pukul 08.00 hingga pukul 24.00 WIB, Diana menekankan pentingnya rasa sabar dan setia dalam berusaha. Dia pun akan berupaya untuk menjaga daya tahan para pengusaha di Jakarta.

Baca Juga: Ini Strategi Pemerintah dan Kadin Lindungi UMKM

2. Rangkul semua pengusaha

Pengusaha Janjikan Geliat Ekonomi di Jakarta meski Bukan Lagi Ibu Kotailustrasi lalu lintas Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)

Diana turut berjanji untuk merangkul pesaingnya. Dia pun menawarkan Andi Anzhar untuk menempati jabatan sebagai Ketua dewan pertimbangan Kadin DKI Jakarta masa bakti 2024-2029.

Menurut Diana, kendati Andi adalah pesaingnya dalam memperebutkan kursi Kadin DKI, tetapi struktur organisasi membutuhkan jaringan yang lebih luas kendati dari seorang kompetitor.

"Sebagai pengusaha yang utama adalah networking, tidak ada musuh, mengutamakan persaudaraan dan persahabatan untuk mencapai goal yang lebih baik. Sikap ini yang saya ambil untuk menggandeng Andi Anzhar dalam menggerakkan roda organisasi," tambah dia.

3. Janjikan kolaborasi dengan pemerintah

Pengusaha Janjikan Geliat Ekonomi di Jakarta meski Bukan Lagi Ibu KotaHasil musyawarah KADIN DKI Jakarta (Dok. IDN TImes)

Pada periode pertama kepemimpinannya, Diana dianggap telah membangun struktur organisasi. Sehingga, lima tahun berikutnya, dia ingin Kadin diisi oleh para pengusaha yang berada di Jakarta dari semua bidang usaha yang berjumlah 15 klaster.

Untuk tetap menggeliatkan dunia usaha di Jakarta yang bukan lagi ibu kota, Diana menyatakan bakal tetap bergandengan tangan dengan segenap stakeholder seperti asosiasi pengusaha.

"Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam menghadapi kendala berusaha dan bersatu untuk menghadapi problem dimasing-masing bidang usaha. Saya yakin pemerintah akan mendukung regulasi yang berpihak pada kalangan pengusaha," ujar dia.

Baca Juga: Kejar Ekonomi Tumbuh, Kadin: PR Pemerintah Meyakinkan Investor Masuk

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Belajar menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya