Ternyata Anak Muda yang Paling Minat Beli Properti di IKN, Kenapa?
Intinya Sih...
- Generasi muda 18-34 tahun mendominasi pencari properti di kawasan IKN.
- Rumah tapak dan tanah menjadi properti paling diminati, dengan minat terbesar dari generasi muda.
- Ketertarikan pada proyek IKN dan potensi investasi menjadi alasan utama minat generasi muda terhadap properti di kawasan tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hasil studi portal properti Rumah123 terkait tren pasar properti kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan para pencari properti di kawasan IKN didominasi oleh generasi muda.
Permintaan properti di kawasan IKN didominasi rumah tapak dan tanah. Generasi muda dengan rentang usia 18-34 tahun, menjadi kelompok peminat terbesar. Mereka tertarik mencari properti didasari pada keingintahuan perkembangan proyek IKN hingga prospek investasi.
Baca Juga: Ngantor di IKN Juli Ini Tertunda, Jokowi: Tiap Hari Hujan Terus
1. Rincian lokasi yang diminati anak muda
Head of Research Rumah123, Marisa Jaya, mengatakan selama periode Januari-April 2024, pencari properti di kawasan IKN didominasi generasi muda dengan rentang usia 18-34 tahun. Wilayah properti tersebut tersebar dengan rincian di Balikpapan (56,9 persen), Kutai Kartanegara (71,4 persen), Penajam Paser Utara (48,5 persen), dan Samarinda (56,4 persen).
Tak hanya itu, proporsi pencari properti pada rentang usia 35-64 tahun juga terlihat cukup signifikan, seperti di Balikpapan (42,8 persen), Kutai Kartanegara (28,6 persen), Penajam Paser Utara (51,5 persen), dan Samarinda (43,6 persen).
"Ketertarikan terhadap proyek IKN menjadi faktor signifikan menarik minat generasi muda dalam mencari properti di kawasan tersebut," katanya di Jakarta, Kamis (18/7/2024), dilansir ANTARA.
2. Alasan generasi muda tertarik beli properti di IKN
Editor’s picks
Generasi ini, yang umumnya selalu mengikuti perkembangan terkini, ingin mengetahui lebih banyak tentang prospek dan perkembangan proyek besar IKN. Mereka juga tertarik melihat proyek-proyek yang akan dibangun di IKN dan bagaimana prospek perkembangan kawasan ini di masa depan, kata Marisa.
Selain itu, lanjutnya, sebagian dari mereka juga melihat IKN sebagai peluang investasi properti. Dalam konteks ini, generasi muda yang telah memiliki daya finansial kuat mencari celah investasi di wilayah yang baru dengan potensi pertumbuhan tinggi.
"Mereka bisa saja melihat kawasan sekitar IKN sebagai area yang memiliki prospek kenaikan nilai properti yang besar di masa depan, terutama mengingat berbagai proyek pengembangan infrastruktur hingga fasilitas publik yang direncanakan," kata Marisa.
Baca Juga: Wamenves Sebut Ada Investor Asing Sudah Urus Izin Investasi di IKN
3. Profil asal daerah para peminat properti
Mayoritas peminat berasal dari kawasan IKN dan Jakarta, dengan preferensi harga rumah yang bervariasi dari kelas menengah hingga menengah-atas. Dari sisi profil asal pencari di keempat area, permintaan didominasi warga yang berasal dari sekitar wilayah IKN dan Jakarta.
- Di Balikpapan, pencari properti tertinggi berasal dari kota itu sendiri (29,9 persen), Jakarta (21 persen) dan Samarinda (13,2 persen).
- Sementara di Kutai Kartanegara, permintaan banyak berasal dari Jakarta (23,4 persen), Samarinda (15 persen) dan Balikpapan (10,5 persen).
- Di Penajam Paser Utara, permintaan tertinggi juga berasal dari Jakarta (31 persen), diikuti warga asal Balikpapan (9,5 persen) dan Samarinda (6,1 persen).
- Di Samarinda, permintaan terbesar berasal dari warganya sendiri (39,3 persen), disusul Balikpapan (19 persen) dan Jakarta (13,7 persen).
Baca Juga: Jokowi Sebut Progres IKN Baru 15 Persen, Istana: Ini Proyek Besar