Sri Mulyani Komentari Target Rupiah pada RAPBN 2025
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal target nilai tukar rupiah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang melemah ke level Rp16.100 per dolar AS.
Sri Mulyani mengatakan target tersebut masih akan didiskusikan lebih lanjut dengan Komisi XI dan Badan Anggaran (Banggar) DPR.
“Nanti kami bahas dengan Banggar dan Komisi XI. Kami lihat perkembangan-perkembangan terakhir,” ujar Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Parlemen di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Baca Juga: Daftar Lengkap Asumsi Makro-Target Ekonomi di Tahun Pertama Prabowo
1. Target nilai tukar rupiah justru melemah
Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pagi ini, anggota DPR Adisatrya Suryo Sulisto menyoroti target nilai tukar rupiah pada RAPBN 2025 yang justru melemah. Dia berpendapat target itu tidak sesuai dengan upaya Pemerintah untuk memperkuat nilai tukar rupiah dan tren pelonggaran kebijakan moneter pada 2025.
Adisatrya meminta pemerintah untuk mengembalikan target nilai tukar rupiah ke kesepakatan dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) yang berada pada rentang Rp15.300-Rp15.900.
2. Dalam nota keuangan Jokowi sebut target nilai tukar rupiah Rp16.100 per dolar
Editor’s picks
Pekan lalu, dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan nilai tukar rupiah diperkirakan akan berada di sekitar Rp16.100 per dolar AS.
Padahal, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) optimistis rupiah akan bergerak stabil dengan kecenderungan menguat ke depan, seiring dengan menariknya imbal hasil (yield), inflasi yang terkendali, dan tetap baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Usai Reshuffle, Rupiah Tetap Menguat di Level Rp15.477 per Dolar AS
3. Kurs rupiah hari ini
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (20/8/2024), diperkirakan meningkat karena data aktivitas ekonomi Amerika Serikat (AS) ke depan yang lemah.
Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah naik 56 poin atau 0,36 persen menjadi Rp15.494 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.550 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Banting Dolar AS di Penutupan, Sentuh Rp15.435,5