Lemigas Buru Cadangan Minyak di Indonesia

Kejar target produksi nasional

Jakarta, IDN Times - LEMIGAS Kementerian ESDM aktif berburu cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru baik konvensional maupun nonkonvensional di Tanah Air sebagai upaya mencapai target produksi nasional.

Kepala LEMIGAS Kementerian ESDM Ariana Soemanto, mengatakan Divisi Eksplorasi LEMIGAS sebagai badan pemerintah, aktif memberikan masukan, yang menunjang kebijakan pemerintah.

"Memberikan kemajuan industri migas dalam meningkatkan sumber daya migas nasional, serta memberikan solusi pada industri migas melalui pelayanan jasa studi eksplorasi termasuk analisis laboratorium, sewa alat, dan perbantuan tenaga ahli teknologi eksplorasi migas," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (14/1/2024), dilansir ANTARA.

Baca Juga: BPH Migas Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji Aman Jelang Pemilu 2024

1. Lemigas punya lab pengujian teknologi eksplorasi

Lemigas Buru Cadangan Minyak di IndonesiaIlustrasi Sumur Minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia mengungkapkan laboratorium pengujian teknologi eksplorasi LEMIGAS telah berpengalaman dalam pengujian terhadap data eksplorasi minyak dan gas bumi dari berbagai perusahaan dan seluruh cekungan sedimen di Indonesia.

"Semua laboratorium yang berada di Divisi Eksplorasi Migas LEMIGAS telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) LP-1519-IDN sesuai dengan persyaratan untuk kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017 (ISO/IEC 17025:2017)," kata Ariana.

Dia menjelaskan Divisi Eksplorasi LEMIGAS memiliki laboratorium sedimentologi, biostratigrafi, serta geokimia dan geofisika.

2. Kajian eksplorasi komprehensif

Lemigas Buru Cadangan Minyak di Indonesiailustrasi data entry (freepik.com/rawpixel)

Keberadaan fasilitas itu membuat proses kajian dalam kegiatan eksplorasi menjadi lebih komperehensif dan mampu menghasilkan daya lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan pelaku usaha.

Studi yang dilakukan pada divisi tersebut antara lain joint study di area migas, studi geologi dan geofisika regional, studi aplikasi biostratigrafi dan sikuen stratigrafi, geomekanik, dan studi asesmen sumber daya migas, serta studi pemetaan dengan penginderaan jauh berbasis sistem informasi geografis.

"LEMIGAS juga dapat melakukan reprocessing seismic," tambahnya.

Ariana menuturkan LEMIGAS juga melayani jasa penyewaan alat penunjang kegiatan eksplorasi seperti super computer, drone/UAV + multispectral, hyperspectral dan RGB camera, serta onsite biostratigraphy laborotary, core storage dan geolistrik.

"Pelayanan Divisi Eksplorasi LEMIGAS juga diperkaya dengan penyediaan tenaga ahli di bidang geologi, geofisika, geokimia, pemodelan cekungan, biostratigrafi, serta sedimentologi dan petrografi," ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Temukan 2 Sumber Migas Baru, Ini Lokasinya

3. Eksplorasi sepanjang 2023

Lemigas Buru Cadangan Minyak di IndonesiaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/11/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)

Sepanjang 2023, berbagai kegiatan eksplorasi yang dilakukan LEMIGAS antara lain di area Lavender Sulawesi Tengah, studi geologi geofisika reservoir (GGR) di area Kalimantan Utara, studi G&G pematangan prospek daerah bagian barat WK West Air Komering, serta reprocessing 3D seismic Area Pager-Sedingin dan Area Pager Ubi-Sikladi.

Uji finger print untuk mendeteksi umur batuan juga dapat dilakukan di laboratorium LEMIGAS. Kemudian, ada juga studi reservoir characterization of shallow biogenic gas fields for blue hydrogen di sebagian Sumatera dan Jawa serta onsite cabin biostratigraphy Sumur Karuka-1 di Papua Barat.

"Kami tentu memberikan apresiasi utamanya kepada Pertamina Grup dan KKKS yang aktif bekerja sama dengan LEMIGAS dalam upaya pencarian cadangan migas," kata Ariana.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Kualitas Pertalite Sudah Diuji Pertamina dan LEMIGAS

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya