TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertama Kali, Jerman Akan Berhenti Beli Batu Bara dan Minyak Rusia

Ingin melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Rusia

Pexels/Catalin Manea

Jakarta, IDN Times - Jerman akan sepenuhnya berhenti membeli batu bara Rusia pada 1 Agustus dan minyak Rusia pada 31 Desember. Keputusan itu disampaikan Wakil Menteri Keuangan Jerman Joerg Kukies. Hal ini akan menandai perubahan besar dalam sumber pasokan energi negara itu.

"Kami akan berhenti menggunakan batu bara Rusia dalam beberapa minggu," kata Kukies kepada Sydney Energy Forum, yang diselenggarakan oleh pemerintah Australia dan Badan Energi Internasional pada Rabu (13/07/2022), dilansir Reuters.

Baca Juga: Jerman Pastikan Tetap Tinggalkan Batu Bara pada 2030

Baca Juga: Imbas Rusia Potong Pasokan Gas, Jerman Mulai Beralih ke Batu Bara

1. Ingin mengakhiri ketergantungan pada Rusia

ilustrasi masyarakat Jerman (Unsplash/Raja Sen)

Rusia sebelumnya memasok 40 persen batu bara Jerman dan 40 persen minyaknya.

"Siapa pun mengetahui sejarah pipa minyak Druzhba, yang sudah menjadi alat kekaisaran Soviet di Eropa Timur. Membebaskan diri dari ketergantungan itu bukanlah masalah sepele, tetapi itu adalah salah satu yang akan kita capai dalam beberapa bulan," kata Kukies.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Sejak 1991, Jerman Alami Defisit Perdagangan

2. Jerman masih mencari cara untuk mengisi kesenjangan pasokan gas

Ilustrasi jalur pipa gas (Unsplash/Quinten de Graaf)

Kukies menambahkan, tantangan utama ke depan adalah mengisi kesenjangan besar dalam pasokan gas setelah Jerman dan seluruh Uni Eropa menghentikan pasokan Rusia. Sekarang pasokan gas itu berjumlah 158 miliar meter kubik (bcm) per tahun.

Hal yang bisa dilakukan Jerman saat ini adalah mengembangkan terminal impor gas alam cair (LNG) untuk membantu mengisi kesenjangan pasokan gas. Tetapi ia menyoroti bahwa sementara Amerika Serikat dan Qatar bersama-sama dapat memasok sekitar 30 bcm gas dalam bentuk LNG ke Eropa, hal itu masih menyisakan kesenjangan yang besar.

“Kami tidak bisa begitu saja mengabaikan masalah ini,” kata Kukies.

Writer

Fauzia Assilmy

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya