TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Happy Sederet Maskapai Mau Buka Rute Penerbangan Baru ke RI

Diharapkan bisa tingkatkan wisatawan mancanegara

Potret maskapai Emirates (unsplash.com/tim_denn)

Intinya Sih...

  • Emirates akan tambah kuota penerbangan ke Bali dengan 14 kali penerbangan per pekan.
  • Banyak maskapai internasional membuka rute baru ke Indonesia, termasuk Jeju Air, Batik Air Malaysia, Air Asia, Starlux, dan China Southern Airlines.
  • Penambahan rute penerbangan diharapkan meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memastikan bahwa sejumlah maskapai internasional siap membuka rute penerbangan langsung ke Indonesia. Salah satunya, maskapai asal Uni Emirat Arab, Emirates, yang akan menambah kuota penerbangan ke Indonesia.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya mengatakan mulai 1 September sampai 26 Oktober 2024, Emirates akan mengoperasikan dua armada pesawat Airbus A380 yang melayani 14 kali penerbangan per pekan ke Bali.

"Ini akan memberikan pilihan yang lebih kepada wisatawan dan dari kami tentunya ini akan membantu untuk pencapaian target wisatawan mancanegara ke Indonesia," ujar Nia dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga: Pesawat Terbesar Emirates Layani 382 Ribu Penumpang di Bali

1. Peluang menambah wisman dari berbagai kota internasional

Pesawat Emirates (instagram.com/emirates)

Nia mengatakan, dengan adanya penambahan armada penerbangan ini, maka kapasitas penerbangan Emirates pun akan bertambah dari 7.301 kursi per pekan menjadi 8.610 kursi per pekan. 

"Ini juga memberikan peluang mendatangkan wisman dari berbagai negara karena layanan Emirates itu mencapai lebih dari 150 destinasi," kata Nia.

2. Sejumlah maskapai internasional juga buka penerbangan ke Indonesia

Wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Bali (dok. Kemenparekraf)

Tah hanya Emirates, ada beberapa maskapai penerbangan internasional yang membuka rute penerbangan baru ke Indonesia. Di antaranya Jeju Air, Batik Air Malaysia, Air Asia, China Southern Airlines, dan Starlux.

  1. Jeju Air merupakan maskapai penerbangan asal Korea Selatan yang akan membuka rute penerbangan Incheon menuju Denpasar, Bali dan sebaliknya mulai 27 Oktober 2024.
  2. Batik Air Malaysia akan membuka rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke beberapa tujuan di Indonesia, yaitu Surabaya, Lombok, Padang, dan Pekanbaru dengan kapasitas penerbangan masing-masing 150 penumpang. Untuk penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya dan Kuala Lumpur-Lombok telah dilaksanakan inaugural flight pada 31 Juli 2024, sementara Kuala Lumpur-Padang dan Kuala Lumpur-Pekanbaru dijadwalkan pada 10 Agustus 2024.
  3. Air Asia membuka rute penerbangan ke enam kota di Indonesia. Diawali dengan rute Brunei-Jakarta mulai 2 Agustus 2024 dengan jadwal penerbangan tiga kali dalam satu pekan.
  4. Starlux yang merupakan maskapai penerbangan full service baru asal Taiwan akan membuka rute baru Taipei-Jakarta mulai 1 September 2024. Rencana penerbangan akan dilakukan sebanyak lima kali dalam satu pekan. 
  5. China Southern Airlines. Salah satu maskapai utama Tiongkok ini direncanakan membuka kembali rute Shenzhen-Denpasar mulai 19 Agustus 2024, dengan jadwal tujuh kali sepekan.
  • Kota Kinabalu-Denpasar mulai 9 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan.
  • Phuket-Denpasar mulai 10 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan.
  • Cairns-Denpasar mulai 15 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan.
  • Kota Kinabalu-Manado mulai 1 September 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan. Kuala Lumpur-Labuan Bajo mulai 2 September 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan. 

    4. Starlux yang merupakan maskapai penerbangan full service baru asal Taiwan akan  membuka rute baru Taipei-Jakarta mulai 1 September 2024. Rencana penerbangan akan dilakukan sebanyak lima kali dalam satu pekan. 
    5. China Southern Airlines. Salah satu maskapai utama Tiongkok ini direncanakan membuka kembali rute Shenzhen-Denpasar mulai 19 Agustus 2024, dengan jadwal tujuh kali sepekan.

Baca Juga: INACA: Biaya Penerbangan Semakin Tinggi Bikin Maskapai Rugi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya