TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

General Manager: Pengertian, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Simak skill yang harus dimiliki

ilustrasi melakukan pertemuan satu-satu antara manajer dan karyawan (pexels.com/Christina Morillo)

Salah satu jabatan yang penting dalam sebuah struktur perusahaan adalah general manager. Secara umum, general manager adalah jabatan yang bertugas mengawasi dan mengelola divisi-divisi dalam perusahaan.

General manager juga membantu meningkatkan kualitas kerja hingga mendorong kinerja para karyawan dalam perusahaan. Oleh sebab itu, seorang general manager tidak bisa dipilih sembarangan. Ada beberapa kualifikasi dan kemampuan yang harus dimiliki seorang general manager.

Berikut pengertian, tugas, tanggung jawab, dan kemampuan yang harus dimiliki general manager. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Pengertian general manager

ilustrasi manajer dan karyawan mengadakan pertemuan satu-satu (pexels.com/fauxels)

General manager adalah jabatan profesional yang bertugas atas operasional beberapa divisi atau bisnis perusahaan. Selain itu, general manager bertanggung jawab mengawasi manajer di bawahnya, meningkatkan sistem kerja perusahaan, hingga memikirkan biaya operasional perusahaan.

Seorang general manager dalam perusahaan kecil biasanya lebih memiliki kebebasan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Sedangkan general manager di perusahaan besar biasanya bertanggung jawab atas satu departemen.

2. Tugas dan tanggung jawab

Ilustrasi seorang manajer mempertanyakan hasil analisis kepada data analyst (pexels.com/AlphaTradeZone)

Pada dasarnya, general manager memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat beragam tergantung jenis dan struktur perusahaan. Namun, secara umum, general manager bertugas mulai dari operasional perusahaan, pengambilan keputusan keuangan, hingga mengawasi manajer di bawahnya.

Selain itu, berikut beberapa tugas dan tanggung jawab general manager:

  • Mengawasi proses perekrutan, pelatihan pegawai, dan pembinaan manajer.
  • Membuat dan mengawasi anggaran pengeluaran operasional seperti produksi, peralatan, pemasaran, hingga persediaan.
  • Membimbing manajer dan kepala departemen untuk tujuan tertentu.
  • Menilai dan menjaga efisiensi setiap divisi.
  • Mengomunikasikan informasi dari pihak eksekutif ke manajer di bawahnya serta melaporkan kinerja manajer dan departemen bisnis kepada eksekutif.
  • Mengawasi strategi penjualan dan pemasaran perusahaan.
  • Mendorong kepatuhan terhadap kebijakan dan protokol perusahaan.
  • Bekerja sama dengan eksekutif dan manajer untuk menjalankan strategi bisnis.

Baca Juga: 11 Urutan Jabatan dalam Perusahaan, Penjelasan Lengkap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya