TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Saldo ATM Berkurang Sendiri? Ini 5 Alasannya

Coba cek mutasi rekening

ilustrasi sedang menarik uang di ATM (Pexels.com/Ono Kosuki)

Pernah merasa saldo di rekening tabungan berkurang sendiri tanpa sepengetahuanmu? Hal ini sering ditanyakan oleh sejumlah nasabah bank di Indonesia seperti nasabah BRI dan BCA. Tak sedikit yang masih bingung kenapa saldo di rekening berkurang sedikit demi sedikit dalam kurun waktu tertentu.

Ada beberapa kemungkinan kenapa saldo ATM berkurang sendiri, mulai dari fitur autodebet, biaya admin bank, hingga biaya transfer antarbank. Beberapa penyebab itu kadang tidak disadari nasabah saat menggunakan ATM.

Berikut penjelasan tentang penyebab saldo ATM berkurang sendiri yang wajib diketahui. Simak di bawah ini!

1. Tagihan autodebet

ilustrasi pengecekan rekening (pexels.com/Anna Shvets)

Autodebet adalah fitur otomatis yang memungkinkan sejumlah uang akan ditarik dari rekening nasabah untuk berbagai kebutuhan. Misalnya membayar tagihan, cicilan, asuransi, atau iuran lainnya yang sebelumnya sudah disetujui nasabah. 

Selain itu, nasabah yang memiliki cicilan kendaraan atau pinjaman, mungkin akan ada fitur autodebet yang akan otomatis memotong saldo di rekening pada tanggal tertentu setiap bulannya.

2. Biaya admin bulanan

transaksi ATM (freepik.com/senivpetro)

Apa penyebab saldo ATM BCA berkurang? Salah satu penyebab saldo rekening bisa berkurang sendiri adalah karena biaya admin bulanan. Biasanya setiap rekening bank memiliki biaya administrasi yang harus dibayar nasabah setiap bulan. Biaya admin ini otomatis akan dipotong dari saldo rekening.

Misalnya, biaya admin BCA mulai dari Rp10 ribu untuk jenis rekening Tahapan Xpresi. Lalu, biaya admin BRI mulai dari Rp0 hingga Rp12 ribu tergantung jenis rekening.

3. Biaya layanan produk bank

ilustrasi cek atau bilyet giro (freepik.com)

Alasan kenapa saldo ATM berkurang sendiri lainnya adalah karena adanya biaya layanan pada produk bank. Biaya ini biasanya berkaitan dengan biaya kartu kredit, biaya SMS Banking, atau biaya layanan tambahan yang nasabah gunakan.

Jumlah biayanya pun bisa bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Baca Juga: Rincian Biaya Admin Bank Terbaru 2024, Mandiri hingga BCA

4. Biaya transfer antarbank

ilustrasi membayar dengan dompet digital atau mobile banking (freepik.com/freepik)

Setiap bank juga menetapkan biaya yang berlaku saat nasabah mentransfer uang ke rekening dari bank lain. Biasanya biaya transfer antarbank sebesar Rp2.500 untuk layanan BI-Fast dan Rp6.500 untuk layanan antarbank biasa.

Meski selalu disebutkan sebelum transfer, tak jarang nasabah tidak sadar bahwa ada biaya transfer antarbank. Oleh sebab itu, pastikan kamu selalu mengecek nominal sebelum melakukan transfer.

Baca Juga: Tukar Uang Rusak di Pom Bensin, Apakah Bisa? Cek di Sini!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya