TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sumber Kekayaan Tomy Winata, Bisnis Hotel hingga Bank

Salah satu dari 9 Naga Indonesia

Tomy Winata, pengusaha sukses yang termasuk dalam Sembilan Naga Indonesia (jihd.co.id)

Tomy Winata dikenal sebagai salah satu pengusaha besar di Indonesia. Dia termasuk dalam jajaran Sembilan Naga Indonesia, yaitu sembilan pengusaha besar keturunan Tionghoa di Indonesia yang dianggap berpengaruh besar terhadap perekonomian negara lewat bisnis-bisnisnya.

Tomy Winata alias Oe Suat Hong merupakan pengusaha sukses di Indonesia yang menjalankan beberapa bisnis di bidang properti, bank, dan konstruksi. Salah satu bisnisnya yang paling terkenal adalah Artha Graha Group, perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan perbankan. 

Selain itu, konglomerat kelahiran 23 Juli 1958 ini juga memiliki beberapa bisnis lain yang menjadi sumber penghasilannya sampai sekarang. Saat ini, kekayaan Tomy ditaksir sekitar Rp12 triliun. Berikut daftar sumber kekayaan Tomy Winata yang berasal dari bisnis hotel hingga bank.

1. PT Jakarta International Hotels and Development

Hotel Borobudur Jakarta dikelola PT Jakarta International Hotels and Development milik Tomy Winata (jihd.co.id)

PT Jakarta International Hotels and Development (JIHD) merupakan perusahaan di bidang properti yang berdiri pada 7 November 1969. Di JIHD, Tomy Winata menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris 

Pendirian JIHD tidak lepas dari pengambilalihan Hotel Borobudur Jakarta oleh pemilik sebelumnya, PT Perhotelan Banteng Baru. JIHD meneruskan pembangunan hotel yang dulu bernama Hotel Borobudur Inter-Continental tersebut sembari memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia. JIHD resmi menjadi perusahaan terbuka pada 29 Februari 1984.

Saat ini, PT Jakarta International Hotels and Development menaungi sejumlah properti seperti Palace Hotel, Sudirman Central Business District (SCBD), Discovery Hotel Ancol, Hotel Borobudur Jakarta, Discovery Kartika Plaza, Indonesia Stock Exchange Building, Artha Telekomindo, dan Dharma Harapan Jaya.

2. PT Danayasa Arthatama (SCBD)

Sudirman Central Business District (SCBD) dikelola oleh PT Danayasa Arthatama (SCBD) milik Tomy Winata (jihd.co.id)

PT Danayasa Arthatama merupakan perusahaan milik Tomy Winata di bidang real estat dan properti, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan pusat bisnis yang mengelola Sudirman Central Business District (SCBD) di Jakarta.

Danayasa Arthatama mulai beroperasi secara komersial pada 1989 silam. Perusahaan ini mengembangkan sekitar 45 hektare properti lahan di sepanjang jalan jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Di perusahaan ini, Tomy menjabat sebagai presiden komisaris. Sebagian besar saham perusahaan dikuasai oleh PT Jakarta International Hotels and Development yang juga dikelola oleh Tomy.

3. PT Bank Artha Graha Internasional

PT Bank Artha Graha Internasional milik Tomy Winata (arthagraha.net)

Sumber kekayaan Tomy Winata juga berasal dari perusahaan di bidang perbankan, yaitu PT Bank Artha Graha Internasional. Bank Artha Graha berdiri pada September 1973 dan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada 23 Agustus 1990.

Lalu, perusahaan ini juga sempat merger dengan Bank Interpacific pada 2005. Saat ini, Bank Artha Graha juga sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tomy Winata sendiri menjabat sebagai Vice President Commissioner bersama empat orang lainnya.

Baca Juga: 10 Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara, Bank hingga Klub Bola

4. PT Arthagraha General Insurance

PT Arthagraha General Insurance milik Tomy Winata (aggi.co.id)

Masih dari Artha Graha Group, perusahaan yang dikelola Tomy Winata berikutnya adalah PT Arthagraha General Insurance. Mulanya, Arthagraha General Insurance berdiri pada 1964 dengan nama PT Maskapai Asuransi Tjahjana.

Lalu pada September 1995, PT Maskapai Asuransi Tjahjana diakuisisi oleh Artha Graha Group dan diubah namanya menjadi PT Arthagraha General Insurance. Kantor pusatnya yang semula di Mangga Besar pun berpindah ke kawasan SCBD.

Seiring waktu, Arthagraha General Insurance membuka cabang-cabangnya di berbagai kota seperti Surabaya, Bandung, Medan, Pontianak, Pekanbaru, Makassar, Samarinda, dan Manado.

Baca Juga: Daftar 9 Naga Indonesia, Intip Bisnis dan Kekayaan Mereka

5. PT Electronic City Indonesia

PT Electronic City Indonesia (facebook.com/Electronic City)

PT Electronic City Indonesia merupakan perusahaan ritel produk elektronik modern di Indonesia yang berdiri pada 2001 dan membuka flagship store pertamanya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Seiring waktu, Electronic City membuka cabang-cabang di berbagai kota seperti Denpasar (2004) dan Medan (2013). Saat ini, Electronic City mengelola sekitar 60 toko di beberapa kota besar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi.

Pada Juli 2013, Electronic City mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Melansir situs Bursa Efek Indonesia, sebesar 23% saham PT Electronic City dimiliki oleh Artha Graha Group milik Tomy Winata.

Baca Juga: 4 Sumber Kekayaan Adiguna Sutowo, Mertua Dian Sastro

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya