TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Consumer Goods: Pengertian, Jenis, Perusahaan, dan Produknya

Sering dipakai sehari-hari

ilustrasi belanja di supermarket (pexels.com/Gustavo Fring)

Pernah mendengar istilah consumer goods? Consumer goods adalah istilah dalam dunia bisnis yang sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Produk-produk consumer goods biasanya selalu digunakan seluruh masyarakat tanpa terkecuali, sehingga perusahaannya pun cenderung selalu untung setiap tahunnya.

Hal itu menyebabkan banyak investor yang tertarik menanamkan saham di perusahaan-perusahaan consumer goods agar ikut meraih dividen yang banyak. Makin penasaran apa itu consumer goods? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Emiten Consumer Goods Paling Kokoh Meski Dihantam Pandemik

1. Pengertian consumer goods

Ilustrasi supermarket (unsplash.com)

Pada dasarnya, pengertian consumer goods adalah barang habis pakai atau barang-barang yang diproduksi perusahaan manufaktur untuk konsumen sebagai tujuan akhir tanpa proses komersial. Consumer goods juga disebut sebagai produk akhir yang siap digunakan atau dikonsumsi.

Biasanya, barang-barang yang termasuk consumer goods merupakan kebutuhan rumah tangga atau profesional hingga kebutuhan rekreasi atau penggunaan pribadi.

2. Jenis-jenis consumer goods

ilustrasi supermarket (freepik.com/aleksandarlittlewolf)

Consumer goods sendiri memiliki beberapa jenis berdasarkan perilaku pembelian konsumennya, yaitu:

1. Convenience consumer goods

Convenience consumer goods adalah jenis barang yang biasanya dibeli secara berulang dan teratur. Barang-barang yang masuk jenis ini biasanya dijual oleh penjual grosiran atau pengecer. Contoh produknya adalah minyak goreng, beras, gula, detergen, sabun mandi, tisu, pasta gigi, dan susu.

Convenience consumer goods terdiri dari dua jenis, yaitu barang pokok yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan barang imlusif atau nonprioritas.

Ciri-ciri convenience consumer goods adalah sering dibeli, harga yang relatif rendah, tidak tahan lama, dan selalu tersedia.

2. Shopping consumer goods

Shopping consumer goods adalah barang yang biasanya dibeli dengan perencanaan terlebih dahulu. Biasanya barang-barang yang termasuk jenis shopping consumer goods memiliki harga yang lebih mahal dan pemakaiannya jangka panjang.

Contoh barang shopping consumer goods adalah furnitur, perabot rumah tangga, hingga peralatan elektronik. Ciri-ciri shopping consumer goods adalah harga lebih mahal, jarang dibeli, lebih tahan lama, dan tidak selalu tersedia.

3. Special consumer goods

Special consumer goods adalah barang mewah yang biasanya ditujukan untuk konsumen dengan kelas ekonomi menengah ke atas. Contohnya adalah perhiasan, jam tangan mewah, mobil sport, dan sebagainya.

Ciri-ciri barang ini adalah harga yang lebih mahal, tahan lama, unik, dan jarang dibeli.

4. Unsought consumer goods

Unsought consumer goods adalah barang dalam bentuk pelayanan yang ditawarkan sebagai bentuk pemenuhan permintaan konsumen. Contoh yang paling umum adalah asuransi.

Selain pengategorian di atas, ada pula istilah Fast Moving Consumer Goods atau FMCG. FMCG adalah kategori barang-barang consumer goods yang ciri-cirinya memiliki batas waktu konsumsi pendek dan tidak untuk jangka panjang.

Produk-produk FMCG biasanya terjual dengan sangat cepat dan harganya relatif murah. Produk-produknya biasanya menjadi kebutuhan sehari-hari. Contoh produk FMCG adalah pasta gigi, sabun mandi, sampo, detergen, kosmetik, obat-obatan, minuman kemasan, dan makanan ringan.

Baca Juga: Apa itu Sociopreneur? Ini Pengertian, Contoh, dan Tipsnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya