TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Daftar Negaranya

Pendapatan per kapita rendah

ilustrasi bendera negara-negara (unsplash.com/Luis)

Secara umum, negara berkembang adalah istilah untuk negara dengan tingkat kesejahteraan rendah. Biasanya ditandai dengan tingkat perekonomian hingga ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga rendah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negara berkembang merupakan negara yang memiliki ciri-ciri antara lain pertanian tradisional menjadi faktor produksi primer, industri belum berkembang, dan tingkat pertumbuhan penduduk tinggi. Biasanya negara berkembang juga memiliki pendapatan per kapita rendah dan sumber daya alam yang belum banyak diolah.

Selengkapnya, ada beberapa hal yang mencirikan sebuah negara berkembang. Berikut ciri-ciri negara berkembang dan contoh negaranya.

1. Pendapatan per kapita rendah

ilustrasi sungai (unsplash.com/Robert)

Ciri negara berkembang yang pertama adalah memiliki pendapatan per kapita yang rendah. Hal ini juga menjadi salah satu faktor utama untuk melihat kondisi perekonomian suatu negara.

Pendapatan per kapita merupakan nilai rata-rata pendapatan penduduk di sebuah negara. Biasanya nilai ini didapat dari pembagian antara pendapatan nasional dan jumlah penduduk.

2. Tingkat pengangguran tinggi

ilustrasi pengangguran (freepik.com/freepik)

Angka pengangguran juga menjadi salah satu aspek yang bisa melihat suatu negara termasuk negara berkembang atau maju. Negara berkembang biasanya memiliki tingkat pengangguran yang tinggi.

Kondisi ini bisa disebabkan banyak faktor seperti tingginya angka kelahiran hingga ketidakmampuan negara menyediakan lapangan kerja yang banyak dan layak untuk masyarakat. Selain itu, tingkat pendidikan masyarakat juga berpengaruh pada angka pengangguran.

3. Jumlah impor lebih besar dibanding ekspor

ilustrasi impor Amerika ke China menurun (freepik.com/user6702303)

Negara berkembang biasanya memiliki jumlah impor yang lebih besar dibandingkan ekspor. Impor biasanya dilakukan karena negara memiiki keterbatasan keahlian dan teknologi untuk mengolah suatu sumber daya, sehingga harus membeli barang dari negara lain.

Akibatnya, pemerintah harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengimpor barang. Hal ini pada akhirnya bisa berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat negara tersebut.

Baca Juga: 10 Negara dengan Harga Beras Termurah 2024, Cuma Rp9 Ribu!

4. Tingkat korupsi tinggi

ilustrasi korupsi (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu ciri negara berkembang berikutnya adalah tingkat korupsi yang tinggi. Tingginya tingkat korupsi suatu negara secara tidak langsung bisa berakibat pada perekonomian negara.

Namun, tentu hal ini bukan satu-satunya aspek yang menentukan suatu negara berkembang atau maju.

5. Tingkat angka kelahiran tinggi

ilustrasi perkotaan (unsplash.com/Jack)

Ciri-ciri negara berkembang yang cukup umum adalah tingkat angka kelahiran yang tinggi. Ada banyak penyebab angka kelahiran tinggi, misalnya kurangnya sosialisasi tentang keluarga berencana, pernikahan dini, dan tingkat pendidikan yang rendah.

Dengan tingginya angka kelahiran, maka makin banyak pula orang yang harus dibiayai dan makin banyak juga lapangan pekerjaan yang dibutuhkan.

Baca Juga: 10 Negara dengan Perokok Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

6. Tingkat pendidikan rendah

ilustrasi sekolah (pexels.com/@didsss)

Tingkat pendidikan rendah juga termasuk salah satu ciri-ciri negara berkembang. Biasanya tingkat pendidikan akan berbanding lurus dengan tingkat pertumbuhan penduduk suatu negara.

Ditambah dengan fasilitas pendidikan yang kurang memadai dan menyeluruh. Akibatnya, faktor-faktor tersebut pada akhirnya juga memengaruhi pendapatan per kapita sebuah negara.

7. Minim penguasaan iptek

foto hanya ilustrasi (Pexels.com/pixabay)

Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang rendah juga menjadi ciri-ciri negara berkembang. Biasanya hal ini disebabkan masalah di suatu negara terlalu banyak dan kompleks.

Sedangkan negara maju memiliki sumber daya manusia yang menguasai iptek dengan baik, sehingga lebih cepat berinovasi untuk meningkatkan perekonomian dan membangun negara.

Baca Juga: 5 Presiden Termiskin di Dunia, Tak Ambil Gaji dan Uang Pensiun

8. Hanya mengandalkan sektor primer

Ilustrasi sawah dan perbukitan (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sektor primer adalah olahan dari sumber daya alam seperti hasil laut, pertanian, dan peternakan. Oleh sebab itu, mayoritas masyarakat di negara berkembang biasanya bekerja di sektor primer.

Sedangkan masyarakat negara maju lebih berinovasi dengan menyediakan teknologi baru karena tidak memiliki sumber daya alam yang banyak. Selain itu, perekonomian negara maju juga mengandalkan banyak sektor, tidak hanya sektor primer.

9. Penduduk kurang disiplin

ilustrasi kota sederhana (unsplash.com/Aniket)

Salah satu ciri negara berkembang lainnya adalah penduduknya yang kurang disiplin. Contoh sederhananya adalah banyak terjadi pelanggaran disiplin di kehidupan sehari-hari pada suatu negara berkembang.

Hal ini sudah menjadi kebiasaan, bahkan budaya di negara berkembang. Untuk menghilangkannya, butuh perubahan besar di masyarakat dan pemerintah.

10. Minim modal

ilustrasi modal investasi (dok. Octa/Octa)

Negara berkembang biasanya memiliki modal yang sedikit. Alhasil, negara berkembang sering diincar oleh para investor asing untuk menanamkan modal mereka di sana.

Dana investor tersebut akan dipakai untuk membangun infrastruktur. Sedangkan pihak investor akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan modal yang ditanamnya.

Adapun contoh negara berkembang di dunia, antara lain:

  • Afrika: Mesir, Djibouti, Libya, Maroko, Sudan, Mauritania, Angola, Tunisia, Sudan Selatan, Cape Verde, Kamerun, Burundi, Komoro, Republik Afrika Tengah, Ethiopia, Gabon, Ghana, Gambia
  • Amerika: Barbados, Belize, Chili, Dominika, Costa Rica, Ekuador, El Salvador, Honduras, Jamaika, Panama, Paraguay, Meksiko, Uruguay, Ekuador, Venezuela
  • Asia: Bhutan, Kazakhstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina
  • Australia dan Oceania: Federasi Mikronesia, Nauru, Samoa, Solomon, Tonga, Tuvalu, Kepulauan Marshal, Vanuatu
  • Eropa: Azerbaijan, Bulgaria, Belarusia, Georgia, Kroasia, Kosovo, Lithuania, Makedonia, Moldova, Rumania, Serbia

Demikianlah ciri-ciri negara berkembang dan sejumlah contoh negaranya yang menarik diketahui. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Negara dengan Tarif Internet Termahal, 1GB Rp700 Ribu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya