Sudah ada banyak edisi uang rupiah yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) dan saat ini tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran. Biasanya uang-uang tersebut lantas menjadi barang-barang koleksi yang memiliki nilai tinggi.
Para kolektor uang kuno biasanya mengoleksi rupiah yang sudah tidak dirilis dan tidak berlaku lagi atau rupiah yang punya cerita historisnya sendiri. Bahkan, uang koin kuno yang cacat produksi seperti gambar atau tulisannya tidak sempurna justru bisa bernilai mahal karena dianggap unik dan langka.
Uang kuno juga bisa dijual kepada kolektor atau ditukarkan ke BI untuk mendapatkan uang baru yang bernilai sama, lho. Berikut cara jual uang kuno ke kolektor dan BI yang menarik diketahui.
Baca Juga: 6 Cara Menjual Uang Kuno dengan Mudah, Bisa Untung Ratusan Juta!
1. Cara jual uang kuno ke kolektor
ilustrasi koleksi uang kuno (Freepik.com/Freepik) Uang kuno bisa dijual ke para kolektor uang di Indonesia yang biasanya memiliki grup atau komunitasnya sendiri, seperti di Facebook. Berikut cara jual uang kuno ke kolektor:
1. Cari tahu harga pasaran uang kuno
Identifikasi dulu uang kuno yang kamu miliki. Cari tahu harga pasaran untuk uang kuno tersebut. Kamu bisa mencari tahu di e-commerce terkenal seperti Shopee dan Tokopedia.
2. Jual ke penjual barang lawas
Setelah mengetahui harga pasarannya, coba jual dan tawarkan uang kuno tersebut ke penjual barang-barang lawas atau antik di daerahmu. Biasanya setiap daerah punya pasar atau kawasan khusus yang berisi para pedagang barang antik.
3. Jual ke kolektor uang kuno
Kamu juga bisa menjual ke kolektor uang kuno yang rela membayar lebih jika memang uang kuno milikmu memiliki nilai tinggi. Biasanya para kolektor akan lebih mengetahui uang kuno mana yang bernilai mahal.
4. Jual di e-commerce
Cara terakhir bisa dengan menjual uang kuno di e-commerce. Jika kamu cek di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, ada banyak penjual yang menjual uang kuno dengan berbagai nominal dan edisi. Bahkan, ada yang mengemasnya di dalam plastik mika. Namun, ada pula yang menjual replika uang kuno.
2. Cara jual uang kuno ke Bank Indonesia
ilustrasi Bank Indonesia (unsplash.com/Aini Rahmadini) Kamu juga bisa menjual uang kuno ke BI yang berhak membeli uang kuno dan menukarnya dengan uang yang berlaku sekarang. Cara jual uang kuno ke BI juga cukup mudah, yaitu:
- Siapkan uang kuno milikmu. Jika perlu, cari tahu sendiri informasi tentang uang tersebut, mulai dari tahun cetakan dan kelangkaannya.
- Bersihkan dan rapikan uang kuno. Jika uang kertas, lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bahan kertasnya.
- Datang ke kantor BI di daerahmu. Sampaikan kepada satpam atau petugas yang berjaga bahwa ingin menukar uang kuno. Kamu tinggal ikuti instruksi dari petugas untuk menyerahkan uang kunonya.
- Setelah menyerahkan uang kuno kepada petugas BI, mereka akan memverifikasi keaslian hingga kondisi uang terlebih dahulu.
- Setelah diverifikasi, BI akan melakukan pembayaran senilai uang tersebut melalui transfer ke rekening penerima.
Baca Juga: 10 Uang Koin Kuno yang Paling Dicari Kolektor Indonesia
3. Uang kuno yang paling dicari
Uang seri "Perjuangan Angkatan 45 RI" (1990) (bi.go.id) Ada beberapa uang kuno yang paling dicari kolektor Indonesia karena dianggap unik, langka, dan sudah jarang ditemukan, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Berikut beberapa uang kunonya:
- Uang kuno seri "25 Tahun Kemerdekaan RI" (1970)
- Uang kuno seri "Cagar Alam" (1974-1987)
- Uang koin emas "50 Tahun Kemerdekaan RI" (1995)
- Uang koin Rp500 ribu "100 Tahun Bung Karno (2001)
- Uang seri "Perjuangan Angkatan 45 RI" (1990)
Nah, demikianlah informasi tentang cara jual uang kuno ke kolektor dan Bank Indonesia yang wajib diketahui jika kamu memiliki celengan uang lama di rumah.
Baca Juga: 5 Cara Jual Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit yang Mudah