TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Depan Pengusaha Singapura, Bahlil: Investasi Tak Terganggu Politik

Singapura termasuk investor terbesar Indonesia

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (dok. Humas Kementerian Investasi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, meminta para pengusaha untuk tidak khawatir dengan iklim investasi dan ekonomi di Indonesia menjelang Pemilu 2024.

"Saya tahu bahwa Indonesia menghadapi tahun politik, tapi kami yakin politik tidak akan ganggu investasi di Indonesia. Bagaimana caranya? Pemerintah mempermudah izin usaha melalui aplikasi OSS Indonesia. Semuanya gratis, kalau bayar itu pengusaha pakai konsultan. Bukankah kita harus lebih percaya pada pemerintah?" kata Bahlil dalam forum Tren Investasi Indonesia 2024 dan Peluang Ekonomi Hijau, Jumat (8/12/2023).

1. Indonesia terbuka bagi negara mana saja yang ingin berinvestasi

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (instagram.com/bahlillahadalia)

Pada kesempatan itu, Bahlil menghadiri forum yang diramaikan lebih dari 200 investor Singapua. Selain itu, turut hadir Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo.

Kemudian, Bahlil mengatakan bahwa iklim investasi di Indonesia terus berkembang dan terbuka bagi negara apapun untuk menanamkan modalnya. Bahlil juga menekankan bahwa Indonesia tidak memberikan fasilitas khusus terhadap beberapa negara saja.

Baca Juga: Bahlil Optimistis Target Investasi Rp1.400 Triliun Bisa Tercapai

2. Indonesia fokus pada investasi yang berkelanjutan

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo (Instagram.com/suryo.pratomo

Dari sisi industri, Dubes Suryo Pratomo menambahkan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan dapat menjadi potensi yang besar. Tetapi, Indonesia memiliki urgensi dalam memperhatikan industri yang berfokus pada pelestarian lingkungan serta memastikan kesejahteraan untuk generasi di masa depan.

“Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mempromosikan sumber energi terbarukan dan melestarikan sumber daya alam yang telah diakui tingkat internasional. Kami telah memulai langkah ambisius untuk menjadi salah satu pemimpin global dalam ekonomi ramah lingkungan,” jelas Suryo.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya