Tokopedia PHK Massal, Akankah Karyawan Diganti Pekerja Asing?
Bos SMESCO khawatir karena saham Tokopedia dikuasai asing
Intinya Sih...
- Smesco Indonesia khawatir atas PHK massal 450 karyawan Tokopedia pasca akuisisi oleh TikTok asal China.
- PHK tersebut dianggap melanggar ketentuan Permendag nomor 31 tahun 2023 yang mengatur integrasi platform media sosial dan e-commerce.
- Wientor juga menyampaikan kekhawatiran terkait potensi penggantian karyawan lokal dengan pekerja asing yang dapat bekerja secara remote dari China.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Layanan Pemasaran- Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia yang merupakan Badan Layanan Umum Kementerian Koperasi dan UKM buka suara soal pemutusan hubungan kerja massal (PHK) PT Tokopedia.
Direktur Utama Smesco, Wientor Rah Mada menilai PHK yang terjadi usai Tokopedia diakuisisi e-commerce asal China, yakni TikTok mengurangi keberpihakan lokal platform tersebut.
“Pemecatan terhadap 450 karyawan lokal ini semakin mengukuhkan kalau Tokopedia tidak berpihak kepada hal-hal lokal. Sungguh perlu dipertanyakan kepada Direksi GoTo yang baru mengenai komitmennya kepada sumber daya lokal Indonesia, baik UMKM maupun karyawan,” kata Wientor dikutip Selasa, (18/6/2024).