Surveyor Indonesia Garap Sertifikasi Halal di China dan Korsel
Sebagian besar untuk produk makanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Surveyor Indonesia (PTSI) melakukan ekspansi layanan sertifikasi halal ke luar negeri. Saat ini, PTSI tengah mengerjakan sertifikasi halal di China dan juga Korea Selatan (Korsel).
Direktur Utama PTSI, M. Haris Witjaksono mengatakan, ke depannya perusahaan menargetkan ekspansi ke negara-negara lain.
"Kita sudah menjalankan di beberapa perusahaan spesifik ke China. Sekarang juga kita sedang melakukan kerja sama untuk yang ada di Korea Selatan, dan saya kira ke depan kita akan lebih besar lagi," kata Haris di kantor PTSI, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Baca Juga: Jurus Surveyor Indonesia Beralih Fokus ke Bisnis Hijau
Baca Juga: Sertifikat TKDN iPhone 15 Sudah Dirilis, Kapan Masuk Indonesia?
1. Produk makanan dari China dan Korsel bidik pasar Indonesia
Adapun sertifikasi halal di China dan Korsel sebagian besar dilakukan untuk produk makanan. Haris mengatakan, perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa PTSI memang ingin masuk ke pasar Indonesia. Apalagi, pemerintah mewajibkan sejumlah produk impor wajib bersertifikat halal untuk masuk ke Indonesia mulai Oktober 2024.
"Iya, mereka juga kan karena targetnya tahun depan sudah ada, bulan Oktober tahun depan sudah wajib halal gitu dan itu menjadi bagian penyiapan mungkin ya produsen dari luar untuk bisa masuk ke sini. Mereka mulai dari sekarang sudah menyiapkan diri," ucap Haris.
Baca Juga: Menkeu Sebut Industri Halal Bisa Kerek PDB RI hingga Rp78,03 Triliun