TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Smelter Gresik Berproduksi, Jokowi Ajak Pabrik Kabel Investasi di RI

Bahan baku sudah tersedia di dalam negeri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan smelter Tembaga Manyar Gresik PT Freeport Indonesia (PTFI). (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi meresmikan produksi perdana katoda tembaga dari Smelter Tembaga Manyar Gresik, Jawa Timur.
  • Pabrik semikonduktor dan kabel membutuhkan bahan pembuatannya yang sudah tersedia di dalam negeri.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan produksi perdana katoda tembaga dari Smelter Tembaga Manyar Gresik, Jawa Timur. Jokowi mengatakan, smelter tersebut bisa membuka peluang industri turunannya masuk Indonesia.

Industri turunan yang dimaksud adalah pabrik semikonduktor hingga pabrik kabel. Sebab, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk industri tersebut sudah tersedia.

“Kita harapkan ini juga segera melahirkan perusahaan-perusahaan turunan, industri-industri turunan dari tembaga yang ada di sekitar PT Freeport Indonesia ini,” kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/9/2024).

1. Sudah ada produksi foil tembaga hingga selenium

Smelter Tembaga Manyar Gresik PT Freeport Indonesia (PTFI). (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Pabrik semikonduktor hingga kabel sendiri membutuhkan selenium sampai foil tembaga sebagai bahan pembuatnya. Menurut Jokowi, sudah ada industri di dalam negeri yang memproduksi kedua bahan tersebut.

“Sudah ada yang mulai untuk produksi copper foil. Saya kira nanti akan diikuti mungkin pabrik kabel dan lain-lain untuk masuk ke negara kita, termasuk tadi yang disampaikan oleh Bapak Erick Thohir mengenai selenium yang juga dihasilkan dari smelter tembaga ini, sehingga bisa diproduksi semikonduktor,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Hitung-Hitung Kontribusi Freeport ke RI, Tembus Rp80 Triliun!

2. Industri semikonduktor bakal jadi gebrakan baru bagi Indonesia

Menteri BUMN, Erick Thohir meresmikan smelter Tembaga Manyar Gresik PT Freeport Indonesia (PTFI). (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Dalam acara yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, jika semikonduktor hadir di Indonesia, maka akan menjadi hal baru bagi sektor industri di Indonesia.

“Di pesawat beliau (Jokowi) sudah bisik-bisik, bahwa semikonduktor adalah industri baru ke depan buat Indonesia karena bahan bakunya selenium juga ada di sini,” tutur Erick.

3. Smelter Gresik juga produksi 50 ton emas dan 200 ton perak

Smelter Tembaga Manyar Gresik PT Freeport Indonesia (PTFI). (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Kembali ke Jokowi, dia mengatakan, Smelter Gresik tak hanya memproduksi katoda tembaga, tapi juga memproduksi 50 ton emas hingga 210 ton perak.

“Dari investasi Rp56 triliun tersebut diolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga yang dibawa dari Papua menuju ke Gresik. Hasilnya 900 ribu ton katoda tembaga, kurang lebih 50 ton emas, dan 210 ton perak. Jumlah yang tidak kecil,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Perkirakan Jumlah Emas yang Dikeruk Freeport Selama 50 Tahun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya