Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri Asia Zero Emission Community (AZEC) pada 20-21 Agustus 2024 mendatang.
Sebelum pertemuan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Liberal Demokrat (LDP) Jepang Motegi Toshimitsu, yang juga merupakan Menteri Luar Negeri Jepang periode 2019-2021.
Dalam pertemuan dengan Motegi Toshimitsu, Airlangga membahas implementasi proyek-proyek di bawah forum AZEC.
1. RI ajak Jepang kerja sama proyek EBT
Sekretaris Jenderal Partai Liberal Demokrat (LDP) Jepang Motegi Toshimitsu kunjungan kerja ke Indonesia. (dok. Kemenko Perekonomian) Dengan Motegi, AIrlangga membahas berbagai bidang kerja sama, termasuk aksesi Indonesia dalam keanggotaan forum internasional, transisi energi, ekonomi digital, industri otomotif, serta perkembangan geopolitik global.
Pemerintah Indonesia dan Jepang membentuk gugus tugas gabungan (task force) untuk implementasi AZEC pada September 2023.
Airlangga berharap pemerintah Jepang dapat terus mendukung implementasi proyek-proyek di bawah forum tersebut yang mencakup kerja sama pembangkit listrik, baik tenaga air, tenaga panas bumi, dan tenaga surya, serta jaringan transmisi listrik.
Baca Juga: Raksasa Energi UEA Kaji Pembangunan Proyek EBT 200 MW di IKN
2. Kesepakatan kerja sama forum AZEC harus segera diimplementasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sekretaris Jenderal Partai Liberal Demokrat (LDP) Jepang Motegi Toshimitsu kunjungan kerja ke Indonesia. (dok. Kemenko Perekonomian) Airlangga dan Motegi sepakat mendorong hasil nyata dari kerja sama AZEC. Indonesia dan Jepang mengharapkan untuk dapat direalisasikannya beberapa proyek prioritas Indonesia dalam AZEC.
“Melalui kerja sama AZEC, hendaknya dapat direalisasikan proyek-proyek prioritas transisi energi kerja sama Indonesia-Jepang, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Legok Nangka, Smart Gridline dan Small Modular Reactor (SMR),” kata Airlangga, dikutip dari keterangan resmi, Senin (29/7/2024).