TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Indofarma, BUMN Farmasi yang Disebut BPK Terlibat Pinjol

Indofarma Berdiri sebelum RI merdeka

Kantor PT Indofarma Tbk (INAF). (dok. Indofarma)

Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Farma yang disingkat PT Indofarma Tbk (INAF) terlibat kasus dugaan korupsi. Saat ini, kasus itu tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Adapun pengusutan Kejagung merupakan tindak lanjut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan adanya persoalan di perusahaan yang terindikasi menyebabkan kerugian negara, salah satunya adalah penempatan dana pada pinjaman online (pinjol).

Indofarma sendiri adalah salah satu perusahaan farmasi yang telah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Awalnya perusahaan itu belum berstatus sebagai Badan Usaha milik negara. Berikut profilnya.

1. Didirikan di zaman Pemerintahan Kolonial Belanda

Pusat produksi PT Indofarma Tbk (INAF). (dok. Indofarma)

Dikutip dari situs resmi Indofarma, Rabu (19/6/2024), cikal bakal Indofarma lahir pada tahun 1918, di mana sebuah pabrik skala kecil di lingkungan Rumah Sakit Pemerintah Kolonoial Belanda didirikan. Pabrik itu memproduksi beberapa jenis salep dan kasa pembalut.

Pada tanggal 11 Juli 1981, status Perseroan berubah menjadi badan hukum berbentuk Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma).

Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 menjadi PT Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 34 tahun 1995 dengan akta pendirian berdasarkan Akta No. 1 tanggal 2 Januari 1996 yang diubah dengan Akta No. 134 tanggal 26 Januari 1996.

Baca Juga: Ini Penjelasan Pemerintah soal Temuan BPK di Proyek IKN

2. Bergabung dengan Holding BUMN Farmasi

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Indofarma kini memprodiksi obat generik berlogo, obat generik bermerek, natural ekstrak, obat over-the-counter (OTC), dan alat kesehatan.

Perusahaan itu juga bergerak dalam bisnis penyediaan layanan tol manufaktur produk farmasi (toll manufacturing pharmacy), layanan tol manufaktur produk natural extract, layanan tol manufaktur alat kesehatan, perdagangan dan distribusi, serta laboratorium uji ekuivalensi.

Indofarma juga memiliki anak perusahaan, yakni PT Indofarma Global Medika (IGM) yang bergerak dalam bisnis integrasi rantai pasok produk-produk Indofarma.

Pada awal 2020, Kementerian BUMN membentuk Holding BUMN Farmasi, di mana PT Bio Farma (Biofarma) menjadi induk, dan Indofarma menjadi anak perusahaan holding bersama dengan PT Kimia Farma Tbk dan PT INUKI.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya