Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), mengangkat Prabu Revolusi menjadi Komisaris Independen. Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y. Nasroen mengatakan, penunjukkan Prabu efektif sejak 1 Februari 2024.
“Iya betul Pak Prabu sebagai Komisaris Independen di KPI sejak Februari 2024,” kata Hermansyah kepada IDN Times, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga: Pertamina Rombak Besar-Besaran Direksi Subholding dan Anak Usaha
1. Alasan penunjukkan Prabu Revolusi jadi Komisaris Independen KPI
Salah satu kilang milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). (dok. KPI) Hermansyah mengatakan, penunjukkan Prabu sebagai Komisaris Independen dilatarbelakangi keputusan pemegang saham perusahaan. Adapun KPI adalah subholding Pertamina, di mana saham grup tersebut 100 persen dimiliki oleh pemerintah.
“Ini merupakan keputusan pemegang saham,” tutur Hermansyah.
Hermansyah enggan membeberkan lebih lanjut mengenai alasan penunjukkan mantan jurnalis tersebut sebagai Komisaris Independen KPI.
2. Prabu Revolusi tergabung dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran dan pernah masuk TPN Ganjar-Mahfud
Potret Prabu Revolusi yang tergabung dalam TKN Prabowo-Gibran dan pernah menjadi TPN Ganjar-Mahfud. (dok. Instagram @praburevolusi) Dikutip dari situs resmi KPI, Prabu adalah pria kelahiran Bandung pada 1980. Prabu adalah lulusan Sarjana Teknik dari ITB jurusan Teknik Fisika (2004), Magister Jurusan Komunikasi Politik Universitas Pramadina (2017), dan terakhir memperoleh gelar Doktor dari Universitas Sahid (2022).
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain menjabat sebagai Komisaris Independen KPI, Prabu juga merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Pascasarjana dan Sarjana Universitas Paramadina.
Sebelumnya, pada 2021-2023 Prabu pernah menjabat sebagai Managing Director iNews Media Group and Chief News Officer MNC Media Group, serta Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2020.
Prabu Revolusi termasuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, sebelum bergabung ke TKN, Prabu sempat menjadi anggota Tim Pemenangan (TPN) paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga: Pertamina Merasa Dikambinghitamkan Soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat
