TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkembangan Proyek LRT Jakarta Velodrome-Manggarai, Rampung 2026

Progres capai 22,4 persen

Potret pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Pengerjaan proyek LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai telah mencapai 23,16 persen. Angka itu meningkat dari 14 Juli 2024 yang perkembangannya 22,4 persen.

Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang ditunjuk oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku induk perusahaan dari operator LRT Jakarta, uakni PT Lintas Raya Terpadu Jakarta.

Direktur Jenderal Perkerataapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal mengatakan proyek itu ditargetkan rampung dalam dua tahun ke depan.

“Kami optimis proyek ini dapat segera selesai dan dioperasikan pada awal 2027. Harapan kami di kuartal ketiga 2026 sudah dapat dinikmati oleh publik,” kata Risal dalam keterangan resmi Waskita, Jumat (2/8/2024).

1. Stasiun LRT Jakarta bertambah 5

Potret pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Saat ini, LRT Jakarta sudah beroperasi dengan enam stasiun, yakni Stasiun Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome.

Dengan fase 1B, maka jalur LRT Jakarta ditambah 6,4 kilometer (km) dengan lima stasiun, yakni Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan berakhir di Stasiun Manggarai.

Baca Juga: MRT Jakarta Berencana Pakai Tokenisasi untuk Percepat Pembayaran

2. Waskita komitmen pengerjaan proyek bakal tepat waktu

Potret pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini dengan tepat waktu dan tepat mutu. Untuk mendukung layanan transportasi publik yang masif, Waskita melakukan pekerjaan konstruksi sesuai target yang telah ditentukan.

“Pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ini sebagai wujud Perseroan dalam mendukung kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat Jakarta. Selain itu, diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti Commuter Line, MRT Jakarta dan Trans Jakarta,” kata Ermy.

Nantinya LRT Jakarta akan dioperasikan dengan waktu jeda atau headway selama 10 menit. Melalui perpanjangan rute, diperkirakan ada peningkatan potensi penumpang secara bertahap menjadi 80 ribu per hari.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya